Tabur Bunga di Lokasi Tenggelam “Amran Pulanglah, Ayo Pulang ke Rumah”

WhatsApp Image 2021 03 18 at 15.26.46

SNT, Tapteng – Upaya pencarian terhadap Amran (11) warga Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, Sumatra Utara (Sumut) yang tenggelam di sungai Sibuluan, pada Rabu sore (17/3/2021) terus dilakukan oleh Basarnas.

Pencarian kedua kembali dilakukan sejak Kamis pagi (18/3/2021) dibantu anggota TNI dan Polisi, nelayan serta bersama masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Amatan SNT, Kamis siang sekitar pukul 11.00 WIB, beberapa orang keluarga korban tampak menabur bunga dengan menaiki perahu di sungai lokasi korban tenggelam.

“Amran, pulanglah. Amran ayo pulang ke rumah,” begitu ucap seorang laki-laki bertopi dengan posisi berdiri di atas perahu yang diketahui sebagai Tulang (paman) korban.

Baca Juga: Hari Kedua Basarnas Nias Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Sibuluan

Ucapan itu berulang-ulang disampaikan usai menabur bunga tersebut. Sementara para keluarga dan kerabat korban serta warga lainnya memadati pinggir sungai menyaksikan proses pencarian.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Kantor Basarnas Nias, M Agus Wibisono melalui Kasi Operasi, Benteng Hilton mengatakan, pencarian hari kedua Kamis pagi (18/3/2021) dilakukan di sekitaran korban tenggelam.

“Pencarian dilakukan oleh Basarnas dengan menyelam di titik awal tenggelam dan sekitarnya,” kata Hilton.

Baca Juga: Tertutup Longsor dan Kayu, Jalan Lintas Batu Lobang Tapteng Belum Bisa Dilalui

Sementara berdasar informasi yang berhasil dihimpun di lokasi menyebut, awalnya Amran bersama ayahnya menyeberang naik perahu ke seberang sungai untuk mencari kerang.

Baca Juga: Heboh, Pucuk Pohon Kelapa Terbakar di Tapteng

Namun kemudian korban pulang sendiri dengan menyeberangi sungai tersebut, dan entah kenapa, Amran kemudian tenggelam saat berenang, ia diduga kelelahan lalu tenggelam di sungai tersebut.

Pascadinyatakan tenggelam, keluarga dan masyarakat melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil, hingga kemudian keluarga korban melaporkannya ke Basarnas Nias melalui Pos SAR Sibolga. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *