SNT, Tapteng – Amran berusia 11 tahun warga Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut) yang dinyatakan tenggelam di sungai Sibuluan pada Rabu sore (17/3/2021) kemarin, ditemukan tewas, Kamis sore (18/3), pukul 17.30 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang saat itu sedang berada di atas perahu milik ayah korban yang sedang sandar di pinggir sungai.
Di tengah proses pencarian oleh Basarnas gabungan, TNI dan Baharkam Polri, BPBD dibantu masyarakat nelayan, warga tadi mencoba mengangkat jaring yang sebelumnya dibentangkan di sungai Sibuluan ini.
Seketika, warga yang tadinya menyaksikan proses pencarian, berhamburan menuju lokasi penemuan korban yang nyangkut di jaring, berjarak puluhan meter dari lokasi korban dinyatakan tenggelam.
Baca Juga: Panen Bawang Merah di Lokasi Food Estate Humbahas
Oleh Basarnas gabungan selanjutnya menuju TKP penemuan dengan menggunakan perahu karet, dan mengevakuasi jasad korban.
Isak tangis keluarga dan kerabat korban pun tak terbendung saat jasad Amran ditemukan. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD Pandan dengan menggunakan mobil ambulans.
Baca Juga: Serda Aprilia Manganang Ganti Nama Jadi Lanang
Diberitakan sebelumnya, korban bersama ayahnya Hamdan diketahui menyebrangi sungai tersebut naik perahu untuk mencari kerang.
Rupanya, korban Amran saat itu terlebih dahulu pulang ke rumah dan tak lagi menaiki perahu tersebut. Korban berenang menyebrangi sungai sambil membawa kerang yang ia dapat, dan entah karena kelelahan berenang atau bagaimana, Amran kemudian tenggelam.
Saat kejadian itu diperoleh informasi, ada saksi mata melihat Amran tenggelam, kemudian dilakukan upaya penyelamatan, namun tak berhasil.
Baca Juga: Jalan Sibolga Tarutung dari Batu Lobang Sudah Normal
Oleh warga selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Sibolga agar dilakukan pencarian. Pencarian dilakukan Rabu kemarin setelah mendapat laporan tersebut, namun belum membuahkan hasil.
Baca Juga: Seorang Pasien di Sibolga Meninggal Dunia, Dimakamkan Sesuai Protokol COVID-19
Kepala Kantor Basarnas Nias, M Agus Wibisono melalui Kasi Operasi, Benteng Hilton Kamis petang mengatakan, dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR dihentikan.
Tonton Videonya DI SINI
“Korban sudah kita temukan pada hari kedua pencarian. Maka Operasi SAR kita hentikan, para pihak terkait yang terlibat dalam pencarian kembali ke satuan masing-masing,” kata Hilton. (red)