SNT, Tapteng – Danrem 023/KS, Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang, tinjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 di pulau terpencil (Pulau Mursala) yang merupakan wilayah Kodim 0211/TT, Rabu (30/6/2021).
Danrem didampingi Dandim 0211/TT, Letkol Inf Dadang Alex, Danlanal Sibolga Letkol (P) Syafuddin Zuhri, Dansatradar 234 Sibolga Letkol (Lek) Darmadita Hiranda.
“Kegiatan vaksin ini harus dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang berada di pulau terpencil. TNI melalui Korem 023/KS wilayah Kodim 0211/TT bersama pemerintah terus mendukung kegiatan pemberian vaksin kepada masyarakat,” kata Febriel.
Dijelaskan, dengan adanya kegiatan serbuan vaksinasi nasional, in merupakan salah satu upaya percepatan penanganan COVID-19 dalam hal terwujudnya kekebalan tubuh atau herd immunity.
“Sehingga jika penduduk Indonesia sudah mencapai 70 % orang yang telah divaksin maka permasalahan Covid-19 bisa teratasi,” jelas Danrem 023/KS.
Dia mengimbau seluruh masyarakat yang berada di wilayah jajaran Korem 023/KS agar tidak percaya kepada informasi yang menyatakan vaksinasi dapat menyebabkan efek seperti lumpuh, cacat dan bisa mengakibatkan kematian.
“Itu adalah informasi tidak benar (hoax). Masyarakat harus bersyukur karena saat ini Pemerintah masih memfasilitasi vaksinasi secara gratis. Ini sebagai bukti bahwa Pemerintah melindungi masyarakatnya,” jelasnya.
“Harapan kita dengan adanya pemberian vaksin yang dilakukan oleh TNI, dan Pemerintah secara bersama-sama, program vaksin nasional dapat cepat selesai. Masyarakat menjadi lebih sehat, kegiatan bisa berjalan seperti sedia kala, ekonomi masyarakat semakin baik,” lanjutnya.
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan serbuan vaksinasi ini merupakan salah satu upaya TNI membantu pemerintah dalam mensukseskan program vaksinasi Nasional dengan target pencapaian vaksinasi 1 juta orang dalam satu hari.
“Terima kasih kepada pemerintah dan TNI yang telah melaksanakan vaksinasi secara gratis kepada kami yang berada di pulau terpencil ini, sehingga kami tidak perlu jauh-jauh untuk menempuh perjalanan laut untuk mendapatkan vaksin Covid-19,” ujar salah seorang warga bernama F. Zebua. (ril/ren)