SNT, Sibolga – Danrem 023/KS Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang menerima kunjungan Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, dan Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Pertemuan orang nomor satu di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng itu dengan Danrem, digelar di Serambi Kehormatan Markas Korem 023/KS, Jalan Datuk Itam, Kota Sibolga, Rabu (7/7/2021).
Danrem langsung menggelar rapat terbatas sehubungan dengan ditetapkannya Kota Sibolga sebagai salah satu kota yang masuk dalam pengetatan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
“Sesuai dengan laporan yang kita terima, dan sebagaimana diberitakan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, bahwa Pemerintah memperketat penerapan PPKM Mikro di luar Jawa dan Bali,” kata Febriel.
Ada 43 Kabupaten/Kota yang dikenakan pengetatan ini, mulai dari 6 Juli 2021 sampai 20 Juli 2021.
Dari 43 kota tersebut, dua di antaranya berada di Provinsi Sumatra Utara, yaitu Kota Medan dan Kota Sibolga.
Untuk itu, Danrem menginstruksikan seluruh jajaran yang ada di wilayah Korem 023/KS terutama Kota Sibolga, dan instansi lainnya bersama tim gabungan untuk melaksanakan PPKM Mikro ini untuk pencegahan penyebaran, dan percepatan penanganan COVIDD-19.
“Agar selalu siap siaga dalam melaksanakan pengawasan di sejumlah titik, seperti bandara, pasar, tempat keramaian, tempat wisata dan pelabuhan. Mulai dari pagi, siang, dan malam hari,” ujarnya.
Danrem juga meminta Lurah, Kepling, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas, harus ikut serta bertindak di lingkungan masing-masing, sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menerapkan kebijakan pemerintah atas pelaksanaan PPKM Mikro ini.
Begitu juga dengan instansi pemerintahan terkait lainnya untuk menyiapkan tempat ruang isolasi baik di rumah sakit maupun mandiri.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan menaruh harapan besar kepada tim gabungan khususnya Korem 023/KS beserta jajaran agar dapat membantu Pemko Sibolga dalam pelaksanaan PPKM Mikro yang sedang berlangsung di Kota Sibolga sehingga terbebas dari zona merah sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui Kemendagri dan Satgas Penanganan COVID-19 yang ada di Jakarta.
Rapat terbatas ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Sibolga, Wakil Bupati Tapteng, Ketua DPRD Sibolga, Dandim 0211/TT, Kapolres Tapteng dan Kapolres Sibolga. (red)
