SNT – Peneliti berhasil mengabadikan penampakan virus Corona varian Delta. Foto ini merupakan hasil penemuan ahli asal Melbourne, Australia, Dr Jason Roberts, dari The Peter Doherty Institute.
Para ahli mengatakan, tampilan varian Delta ini bisa menjadi langkah awal untuk memahami sifat-sifat penularan virus Corona. Tampilan varian Delta di mikroskop ini seperti matahari kecil.
Virus menggunakan beragam strategi bertahan hidup yang memungkinkan mereka bisa tetap eksis di alam. Untuk bertahan hidup, virus akan terus bermutasi.
Sebagai dikutip dari laman resmi Doherty Institute, ada dua jenis perubahan yang bisa dlakukan virus yakni menyangkut karakteristik penularan, dan berkaitan dengan mekanisme molekuler virus, sehingga mereka bisa berkembang biak dan bertahan dalam tubuh manusia.
Virus Corona varian Delta sendiri oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah masuk dalam kategori variant of concern, artinya memiliki pengaruh pada tingkat penularan.
Di Indonesia sendiri, varian Delta sudah mendominasi dan tersebar di beberapa wilayah.
Data dari Balitbangkes menunjukkan ada enam varian baru Corona yang ditemukan di Indonesia yakni Alpha, Beta, Delta, Iota, dan Kappa. Dari keenam varian baru itu, varian Delta mendominasi yakni 436 dari 553 kasus. (dtc/snt)