SNT – Artis Shandy Aulia dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan pencemaran nama baik. Shandy Aulia dilaporkan oleh Laura Aprilya Bakkara, warganet yang sempat berseteru dengannya.
Laporan ini dilayangkan Laura Aprilya di Bareskrim Polri. Hal itu diketahui dari surat laporan yang diterima detikcom, Jumat (27/8/2021). Dalam laporan tersebut tercantum nama Laura Aprilya Bakkara sebagai pelapor.
Sementara itu, Laura Aprilya melaporkan pengguna akun Instagram @shandyaulia. Dalam laporan itu juga tercantum pasal-pasal yang disangkakan ke ibu satu anak itu. Shandy Aulia diduga melakukan tindak pidana pencemaran nama baik di media sosial yang tercantum dalam Pasal 27 ayat 3 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 dan atau Pencemaran Nama Baik Pasal 311 KUHP dan atau Pasal 310 KUHP.
Laporan Laura Aprilya tersebut tercantum dalam nomor perkara LP/B/514/VIII/2021/SPKT/BARESKRIM POLRI.
Diketahui, Laura Aprilya menegaskan kasusnya ini belum berujung damai. Ia mengaku masih berselisih dengan Shandy Aulia.
Laura Aprilya melalui kuasa hukumnya, Rinto Maha, juga mengatakan bahwa pihak Shandy Aulia tidak mau berdamai. Rinto dan Laura merasa belum ada kesepakatan damai mengenai kasus ini.
Lalu, Shandy Aulia juga disebut sebagai profokator publik agar berhenti mengikuti Instagram Laura Aprilya.
“Mereka kan nggak mau damai, kalau mau damai di-upload begitu. Sekarang yang bilang damai tuh siapa? Dia bilang kan masa orang minta damai gitu, unfollow orang ini,” jelas Rinto Maha saat ditemui di Polda Metro Jaya, baru-baru ini.
Bukan hanya itu saja, Shandy Aulia bahkan disebut telah menuding Laura Aprilya hanya panjat sosial mengenai hal ini. Namun hal itu dibantah Laura Aprilya.
Rinto Maha menegaskan, justru Shandy Aulia lah yang mendapatkan banyak uang karena menyebarluaskan permasalahan ini di YouTube.
“Terus diuntungkan ‘orang ini pansos’, dia (Laura) dapat berapa? Malah dia dijual di YouTube, jualnya bukan jual orang. Diiklanin dia (Shandy) yang dapat duit gitu,” tegasnya.
Dalam hal ini Laura Aprilya mengaku merugi. Rinto Maha pun menjelaskan, kliennya itu rugi secara nama baik, harga diri, hingga dalam pekerjaannya. (dtc/snt)
