Wakil Bupati Humbang Hasundutan Bantah Selingkuh dengan Oknum ASN

Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan. (dok/Pemkab Humbahas)
Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan. (dok/Pemkab Humbahas)

SNT – Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan diterpa isu perselingkuhan dengan salah seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumatera Utara, berinisial SHS.

Isu perselingkuhan itu langsung dibantah oleh Oloan Paniaran Nababan, saat dikonfirmasi lewat pesan tertulis Whatsapp, Jumat (27/8/2021) malam.

Bacaan Lainnya

Oloan mengatakan, tudingan terhadap dirinya itu diposting atau disebarkan oleh pemilik akun facebook Arjun Permana terhadap beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal itu tidak benar dan diduga kuat merupakan hasil rekayasa.

“Bahwa, adapun rekam pembicaraan saya yang tersebar dengan narasi yang tidak benar itu adalah rekaman pembicaraan saya dengan pariban saya, yang sudah saya anggap sebagai adik. Di mana pariban saya tersebut meminta tolong, agar saya bisa membantu temannya yang diduga sedang ditipu orang dalam proses jual beli tanah. Dan sebagai pariban/abang dalam pembicaraan itu saya sedang memberikan saran dan masukan tentang hal-hal apa yang dapat dilakukan oleh teman pariban/adik saya itu,” kata orang nomor dua di Kabupaten Humbang Hasundutan itu dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dilansir hariansib.com.

Kemudian Oloan menjelaskan, dalam rekaman tersebut dirinya juga menganjurkan untuk melaporkan kasus dugaan penipuan itu ke Polres setempat sampai ada kejelasan hukum dalam permasalahan jual beli tanah tersebut.

“Saya malah menganjurkan agar mereka melaporkan ke pihak Polres dan agar temannya itu menguasai secara fisik lahan yang dibelinya itu, sampai ada kejelasan secara hukum dalam permasalahan jual beli tanah tersebut,” tutur Oloan.

Dia menerangkan, penggalan atau petikan rekaman pembicaraan dirinya yang tersebar tersebut secara sengaja telah dimanipulasi dengan narasi kalimat yang tidak benar yang dengan nyata-nyata sengaja bertujuan menyebarkan isu atau berita yang tidak benar (hoax) tentang dirinya.

“Hal itu telah merugikan nama baik, harkat dan martabat saya dan dengan sengaja disebarluaskan semata-mata bertujuan ingin merusak nama baik saya dan membunuh karakter saya. Dan saya sering memanggil kata-kata “sayang” dan panggil adik agar kekeluargaan lebih dekat dan hubungan yang baik agar senantiasa kebaikan dan kemurahan hati,” ungkapnya.

Terkait postingan foto-foto dirinya yang ikut diposting di akun medsos facebook Arjun Permana itu, Oloan menjelaskan, bahwa foto pertama itu berada di lokasi Desa Hutagalung Kecamatan Harian didampingi Babinsa dalam rangka kegiatan masyarakat persoalan tanah.

Selanjutnya foto di Kecamatan Simanindo, Samosir dalam rangka kegiatan saat makan malam sambil menyaksikan/mendengar live musik di pinggiran pantai Danau Toba, dan disaksikan pengunjung masyarakat yang berwisata dan juga beberapa orang guru SMA dari Kabupaten Humbang Hasundutan.

Foto berikutnya, berada di Desa Parbotihan dan Desa Sihikkit yang dihadiri Kepala Desa Parbotihan/Sekdes, mantan Kepala Desa Sihikkit dan di beberapa dusun dan jamuan makan siang di rumah masyarakat.

“Foto-foto itu adalah sebagai bentuk cinta dan sayangnya masyarakat terhadap kami dan juga kami menemui para ibu-ibu dalam rangka kegiatan penyuluhan kopi Onan Ganjang yang sangat terkenal dan dapat piagam penghargaan di Kecamatan Onan Ganjang,” jelasnya.

Sementara foto berikutnya kata dia adalah foto keluarga di daerah Kabupaten Langkat yang dihadiri beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam rangka kegiatan orang utan yang semakin punah di Provinsi Sumatera Utara.

Lebih lanjut Oloan menjelaskan, selama mengabdi di militer 23 tahun, dia tidak pernah cacat hukum dan selalu memberikan, serta melakukan yang terbaik di manapun dia mengemban tugas.

“Kami selalu memedomani Sapta Marga dan sumpah prajurit, wajib TNI dan norma kaidah sesuai aturan hukum yang berlaku. Bahasa saudara sama sekali tidak benar dan sudah masuk dalam pencemaran nama baik dan harus bisa dipertanggung-jawabkan sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku yang saat ini sedang diproses di Polda Sumut tentang pendistribusian/pemberitaan foto-foto orang lain tanpa izin pemilik dan tidak sesuai fakta dan data yang saudara keluarkan. Jadi silahkan saudara mempertanggungjawabkan perbuatan saudara pada saat dipanggil Polda Sumut dalam waktu dekat,” kata Oloan dalam keterangan tertulisnya, sepertinya kepada pemilik akun medsos yang membuat postingannya.

Sementara itu, bahwa Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebut, sudah menelepon Oloan Nababan menanyakan perihal isu yang beredar. Menurut Edy, Oloan mengaku tidak melakukan perselingkuhan.

“Saya barusan telepon menanyakan langsung apakah dia ada selingkuh. Dia menjawab demi Tuhan pak, tidak ada begitu,” ungkap Edy Rahmayadi menjelaskan isi pembicaraannya dengan Oloan saat dimintai wartawan tanggapannya di Masjid Agung, Medan, Kamis (26/8/2021) kemarin.

Terkait laporan seorang wanita berinisial “Sr” kepada polisi karena keberatan dituding sebagai selingkuhan Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Edy Rahmayadi meminta hal itu supaya dibuktikan saja. “Kalau begitu, dibuktikan saja. Selingkuh ini susah dibuktikan,” sebutnya.

Kasus ini terungkap ke publik setelah seorang wanita yang disebut-sebut menjabat di salah satu Dinas Pemprov Sumut melaporkan salah satu akun Facebook ke polisi gara-gara tidak terima dituduh menjadi selingkuhan Wakil Bupati Humbang Hasundutan.

Laporan itu tertuang dengan nomor LP/B/1341/VIII/2021/SPKT/Polda Sumut tertanggal 24 Agustus 2021.

Mengenai hal itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membenarkan adanya laporan tersebut. “Iya benar, laporan terkait hal itu ada,” kata Kombes Hadi saat dimintai konfirmasi, Rabu (25/8/2021) lalu.

Akun Facebook yang dilaporkan S bernama Arjun Permana. Dilihat di akun Facebook itu menulis soal isu perselingkuhan antara Wakil Bupati Humbang Hasundutan dengan dan Sr yang merupakan ASN. Wanita itu disebut menjabat kepala bidang di salah satu dinas di Pemprov Sumut.

“Pantaskah seorang lelaki yang sudah beristri bersayang-sayangan mesra dengan perempuan lain? Apalagi dia seorang wakil bupati. Yang seharusnya wakil bupati memimpin rakyat dengan baik,” begitu tulis Arjun Permana.

Akun Arjun Permana itu menuliskan Oloan membawa S yang diduga selingkuhannya untuk bertemu Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Pertemuan itu, katanya, dilakukan sebagai bentuk lobi agar S yang merupakan selingkuhan Oloan diberikan jabatan oleh Gubernur Sumatera Utara.”Menemui ayah Edy Rahmayadi untuk membuat sang kekasih menjadi Kabid PUPR Provinsi Sumut,” tulis Arjun Permana.

Arjun Permana juga mengunggah foto kebersamaan Oloan Nababan dengan S. Ada video yang berisi rekaman pembicaraan yang disebut Arjun Permana sebagai pembicaraan antara Oloan dan S. (**)

 

Source: hariansib.com/snt

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *