Foto: Oloan Paniaran Nababan saat ujian sidang terbuka promosi doktor hukum di Kampus A Aula Lantai 8 Gedung D Universitas Borobudur, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
JAKARTA – Wakil Bupati Humbabas Oloan Paniaran Nababan ujian sidang terbuka promosi doktor hukum di Kampus A Aula Lantai 8 Gedung D Universitas Borobudur, Jakarta, Kamis (22/6/2023). Dalam sidang terbuka itu, Oloan disertasinya dengan judul “Kewenangan Diskresi Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat” dengan kajian penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara.
Dihadapan komisi pembimbing Azis Budianto (Ko-Promotor) dan panitia ujian doktor (S3) yaitu Rektor Universitas Borobudur Prof Rudi Bratamanggala, Direktur Program Pascasarjana Universitas Borobudur Prof Faisal Santiago (Promotor), penguji dalam institusi Megawati Barthos dan Darwati serta penguji luar institusi Prof Zaenal Arifin, Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan berhasil mempertahankan disertasinya.
Rektor Universitas Borobudur Prof Rudi Bratamanggala memutuskan dan mengatakan bahwa Oloan Paniaran Nababan berhak menyandang gelar doktor hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan predikat sangat memuaskan. Dengan demikian, 184 orang telah menyelesaikan gelar doktor dari Universitas Borobudur.
Sidang terbuka itu, selain diikuti para keluarga dan sahabat, hadir antara lain Kepala BSSN TNI (Purn) Hinsa Siburian, Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Prof Dr Amarulla Octavian (mewakili Menteri Pertahanan), Mayjend TNI (Purn) Mahidin Simbolon, Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Lasro Simbolon, Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat, Wakil Bupati Toba Tonny Simanjuntak, termasuk Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Ucapan selamat dan sukses atas sidang terbuka promosi doktor hukum berupa papan bunga dipajangkan di kampus Universitas Borobudur antara lain dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, Kasad Jend TNI Dudung Abdurachman, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kapoldasu Irjen Panca Putra, Pangdam I/BB Mayjend TNI A Daniel Chardin, Wairwasum Polri Irjen Tornagogo Sihombing, Ketua DPP PDI Perjuangan Sukur Nababan, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Kapolres Humbabas AKBP Hary Ardianto, Bupati Batubara Zahir termasuk Tim Ahli Wakil Presiden Nurdin Tampubolon.
Setelah menyandang gelar Doktor (Dr), Oloan Paniaran Nababan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung, sehingga bisa mendapatkan gelarnnya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada keluarga dan sahabat yang selama ini telah mendukung dalam proses penyelesaian program doktor hukum. Sehingga hari ini, saya sudah memperoleh gelar doktor. Saya juga mengucapkan terimakasih banyak kepada keluarga besar Universitas Borobudur, khususnya kepada promotor dan penguji, yang selama ini selalu membimbing untuk menyelesaikan program doktor hukum,” ucap Oloan Paniaran Nababan.
Penguji dalam institusi Megawati Barthos dalam sidang terbuka menjelaskan ada kebanggaan tersendiri baginya, karena Oloan Paniaran Nababan mulai S1, S2 sampai S3 lulus dari Universitas Borobudur.
“Ada kebanggaan tersendiri, mulai S1, S2 dan S3 lulusan Universitas Borobudur dan saya tetap sebagai penguji, ini sungguh luar biasa. Selama mahasiswa Oloan Paniaran Nababan selalu tulus, rajin dan pemerhati bagi adek-adek mahasiswa lainnya dan selalu sebagai kebanggaan di kampus ini. Walaupun seorang anggota TNI, ikut bergabung dan aktif mengikuti organisasi di kampus ini,” jelas Megawati.
Oloan Paniaran Nababan adalah pria kelahiran Medan, 14 Nopember 1974, menimba ilmu pendidikan SD, SMP dan SMA di Bandung dan tahun 1997-2020 sebagai anggota TNI AD. (DS)