SNT – Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga tahun ini membangun seawall (tembok laut) di kawasan objek wisata Pelabuhan Lama.
Dilihat dari situs layanan pengadaan secara elektronik (lpse.sibolgakota.go.id), Rabu (10/11/2021), proyek senilai Rp2,9 miliar tersebut didanai APBD 2021.
Proyek yang dibawahi satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga ini merupakan hasil tender ulang pada medio September 2021 lalu, dan mulai dikerjakan CV Unno Jaya Konstruksi sebagai pemenangnya pada Oktober, atau setelah tahapan penandatanganan kontrak.
Namun kini warga tak bisa lagi menikmati sensasi mandi laut di lokasi proyek tersebut seperti biasanya, karena selama ini dimanfaatkan oleh warga Sibolga dan sekitarnya untuk mandi laut.
“Sudah sebulan belakangan ini, tak ada lagi warga yang mandi laut di sini. Kasihan juga melihat banyak warga yang terpaksa balik kanan (pulang), tak jadi mandi laut,” kata seorang warga kepada wartawan, Rabu siang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah pekerja tampak sibuk mengisi pasir ke dalam karung kemudian menyusunnya di bawah bangunan tembok yang lama. Sementara itu, tampak pula tumpukan batu kali berukuran besar membentuk sabit di pinggir laut.
Sementara itu, PPK Dinas Pekerjaan Umum Kota Sibolga, Asmar Harahap ketika dikonfirmasi terkait proyek seawall tersebut lewat pesan WhatsApp menjelaskan, bahwa pantainya tidak akan hilang akibat pembangunan proyek.
“Pantai itu tidak hilang. Tapi yang namanya pasir, sesuai berjalannya waktu akan datang ke pinggir,” demikian tulis Asmar kepada wartawan.
Namun, Asmar tidak menjelaskan bagaimana bentuk seawall yang dibangun itu dan apa pula kegunaannya. “Kita lihat ajalah sampai siap ya,” demikian tulis Asmar kepada wartawan. (snt)