SNT, Taput – Menutup akhir tahun 2021, Polres Tapanuli Utara (Taput) bersama TNI dan Kejaksaan serta Pemerintah Daerah melakukan pemusnahan barang bukti ganja sebanyak 40 Kg. Pemusnahan barang bukti tersebut digelar di halaman Mapolres Taput, Jumat (31/12/2021).
Kapolres Taput AKBP Ronald Sipayung membeberkan, barang bukti ganja yang dimusnahkan itu hasil tangkapan petugas Bandara Internasional Silangit pada 16 November 2021 lalu.
“Saat itu, barang bukti ganja tersebut dikirim oleh orang yang tidak jelas identitasnya melalui paket JNT dari Kabupaten Mandailing Natal tujuan Jakarta,” ungkap Ronald dalam keterangan tertulis, Jumat petang, dan mengatakan sebagian barang bukti ganja itu disita dari kantor JNT yang ada di Mandailing Natal.
Lebih lanjut dijelaskan, selain pemusnahan barang bukti ganja, Ronald juga menyampaikan beberapa peningkatan penyelesaian kasus, baik pidana umum dan laka lantas.
“Kasus yang ditangani Reskrim ada 385 kasus selama tahun 2021. Dan penyelesaiannya sebanyak 251. Sedangkan 134 kasus lagi masih proses sidik dan lidik. Untuk kasus laka lantas ada 142 kasus . Korban meninggal dunia ada 36 orang luka berat 109 orang dan luka ringan 130 orang. Kerugian materil Rp 480.200.000,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, penyelesaian kasus laka lantas sebanyak 118 kasus, selesai dalam proses sidik 15 kasus, dan proses lidik 9 kasus karena tabrak lari.
“Untuk kondisi Kamtibmas selama tahun 2021 Taput kita nyatakan kondusif. Sedangkan capaian vaksinasi, kita sudah mencapai 89, 20 persen tahap pertama, dan 72, 73 persen tahap dua. Sedangkan tahap tiga 89, 59 persen,” ungkap Ronald.
Kapolres juga berharap di tahun 2022 nanti, kondisi Taput bisa berjalan dengan kondusif serta penyelesaian kasus-kasus pidana bisa meningkat.
“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, dan mengharap Polri dan masyarakat bisa bekerja sama untuk menjaga ke kondusifan wilayah kita serta tetap mengikuti prokes dalam setiap aktivitas,” imbaunya. (ril)
