SNT, Humbahas – Polisi membubarkan aksi konvoi gerombolan pelajar tingkat SMA yang tiba di objek wisata Sipinsur, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Selasa (26/4/2022).
Sebelumnya pelajar tersebut melakukan konvoi dari Balige, Kabupaten Toba dengan menggunakan sepeda motor dan kendaraan lainnya.
Sebelum konvoi, mereka (pelajar) juga telah melakukan aksi corat coret baju seragam usai mengikuti ujian akhir sekolah atau UAS.
Kapolres Humbahas, AKBP Achmad Muhaimin melalui Kasat Lantas, AKP Danil Saragih mengatakan, gerombolan pelajar tingkat SMA yang konvoi itu mencapai seratusan orang. Tindakan tegas harus dilakukan kepolisian karena mengganggu ketertiban umum di jalan raya.
“Aksi konvoi, kebutan-kebutan dan corat-coret baju siswa SMA dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di jalanan,” kata AKP Danil Saragih kepada awak media.
Menurutnya, perilaku negatif yang selama ini dipertontonkan pelajar SMA, harus dihilangkan dan memberikan contoh yang baik di masyarakat.
“Para pelajar sebagai generasi muda harapan bangsa, harus dapat menunjukkan perilaku yang baik dan contoh di tengah masyarakat,” harap Danil.
Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi adanya konvoi usai ujian akhir sekolah di Kabupaten Humbahas, anggotanya tidak akan segan-segan memberi tindakan tegas kepada para pelajar apabila melaksanakan konvoi di jalan raya.
“Kita akan melakukan tindakan tegas bagi pelajar yang melakukan konvoi usai akhir ujian di sekolah karena jelas-jelas mengganggu ketertiban umum di jalan raya. Kita akan melakukan razia untuk mengantisipasi hal serupa,” tegas Danil. (snt)
