SNT, Tapteng – Hari kelima pencarian oleh Basarnas, bocah 9 tahun bernama Ali Akbar yang tenggelam di muara sungai Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara, belum berhasil ditemukan.
Koordinator Pos SAR Sibolga, Hari Susanto mengatakan pencarian terhadap korban pada hari ini, Jumat (19/8/2022) diperluas dengan menyisir permukaan laut menggunakan LCR sejauh 11 mil dari lokasi korban tenggelam, yaitu ke Labuan Sonang dan Labuan Angin, Tapteng.
“Namun korban (Ali Akbar) belum berhasil kita temukan di hari kelima Operasi SAR yang kita laksanakan hari ini,” kata Hari Susanto.
Dia menjelaskan dalam proses pencarian juga melibatkan BPBD Tapteng, nelayan dan aparat TNI-Polri. “Sesuai SOP, Operasi SAR kita lanjutkan besok mulai pagi,” kata Hari, Jumat petang.
Sebelumnya diberitakan, Ali Akbar bersama adiknya Ali Sandro (8) warga Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapteng, diajak oleh ayahnya memancing di muara sungai Kalangan, Senin (15/8/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat ayahnya asyik memancing ikan, Ali Sandro dan Ali Akbar mandi-mandi di muara sungai Kalangan, kemudian tenggelam terseret arus deras.
“Menurut informasi yang kita peroleh, awalnya kedua korban ikut ayahnya memancing ikan di muara sungai Kalangan tersebut. Dan ketika ayahnya sedang asik memancing ikan, diduga tidak memantau kedua anaknya yang sedang mandi di muara sungai itu, sehingga terbawa arus yang dalam dan tenggelam terseret arus,” kata Hari Susanto.
Hari menerangkan, upaya pencarian terhadap kedua korban dilakukan oleh warga setelah kejadian, dan kemudian berhasil menemukan Ali Sandro, namun sudah meninggal dunia. Sementara Ali Akbar hingga saat ini belum ditemukan. (SNT)