Pasca-Gempa Taput, Tarutung, Sipoholon dan Siatas Barita Kesulitan Air Bersih

pipa rusak
Foto: Petugas PDAM saat memperbaiki pipa pendistribusian air yang rusak.

SNT, Taput – Tiga kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara, hingga saat ini kesulitan mendapatkan air bersih pasca gempa berkekuatan magnitude 6.0 yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Ketiga kecamatan itu, yakni Tarutung, Siatas Barita dan Kecamatan Sipoholon. Hal ini disebabkan banyaknya pipa saluran air dari hulu sumber mata air yang mengalami kerusakan.

Bacaan Lainnya

Dirut PDAM Mual Natio Taput, Lamtagon Manalu mengatakan ada 60 titik kerusakan pipa saluran air bersih yang rusak pasca gempa lalu. Menjadi penyebab sulitnya air bersih didistribusikan ke pelanggan.

“Iya karena gempa itu (kerusakan pipa). Kerusakannya sedang kita tanggulangi. Sebagian sudah selesai. Sementara untuk memenuhi kebutuhan air bagi pelanggan, kita suplai dengan menggunakan mobil tangki dan mobil damkar,” katanya, Selasa (4/10/2022).

Kerusakan pipa pendistribusian air bersih itu dari sumber mata air, kata Lamtagon murni karena bencana alam.

“Iya, karena gempa itu, kan ada ada pergeseran bumi, itukan pergeseran tanah, jadi patah lah pipa pendistribusian air ke pelanggan, ada 60 titik kerusakan pipa. Sekarang perbaikan sudah sekitar 50 persen,” sebut Lamtagon.

Ditanya kapan pendistribusian air bersih akan normal, dia belum dapat memastikan. “Agak susah juga memprediksi normal belum tau kita. Mungkin masih ada titik titik lain kan. Tapi kita usahakan secepatnya,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, kalau sumber mata air tidak ada permasalahan. “Kalau yang bermasalah bukan sumber air tapi pipanya rusak,” Lamtagon menambahkan. (SNT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *