SNT, TAPUT – Tanggul penahan sungai Aek Sigeaon di Kelurahan Hutatoruan X, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara, amblas mencapai puluhan meter, baru-baru ini.
Belum diketahui pasti apa penyebab amblasnya tanggul yang berada di pusat Kota Tarutung itu. Namun apabila tidak segera ditangani oleh pemerintah, maka rumah warga yang berjejer dekat tanggul tersebut terancam roboh ke sungai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput, Bonggas Pasaribu yang dihubungi, Rabu (7/12/2022) siang untuk konfirmasi, belum berhasil.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Taput Indra Simaremare, mengaku penanganan tanggul yang amblas tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut). “Itu kewenangan pemerintah provinsi,” kilahnya.
Untuk itu Pemkab Taput, lanjut Indra berharap agar Pemprov Sumut segera melakukan penanganan terhadap tanggul yang amblas tersebut, agar tidak berimbas ke rumah penduduk di dekatnya.
“Pemkab Taput sudah melaporkan ke pemerintah provinsi terkait amblasnya tanggul tersebut untuk segera ditangani,” katanya.
Karena belum ditangani pasca amblas hingga saat ini, netizen pun ramai membahasnya di media sosial facebook. Amblasnya tanggul tersebut diduga karena adanya penebangan pohon di hulu sungai.
“Sungguh miris dan memprihatinkan sekali. Dimanakah hati nurani para pemangku kekuasaan di sini? Apakah akan dibiarkan begitu saja? Bagaimana bisa menjaga debit airnya jika pepohonan di hulu sungai dibiarkan ditebang sesukanya,” tulis Thamrin Siburian II, sebagaimana dikutip dalam kolom komentar sebuah postingan di media sosial facebook, Rabu siang. (SNT)
