Foto: Titik longsor badan jalan lintas nasional Tarutung-Sibolga, Sumatera Utara, tepatnya di km 11 (dari Kota Sibolga) di Desa Bonandolok, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
SIBOLGA – Dua titik longsor badan jalan lintas nasional Tarutung-Sibolga, Sumatera Utara, khususnya di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara belum juga ditangani oleh pihak terkait. Akibatnya kendaraan yang menuju ke Kota Sibolga terpaksa dialihkan melalui jalur alternatif Rampah-Poriaha.
Pantauan Sabtu (13/5/2023), titik longsor parah pertama terdapat di km 10 (dari Kota Sibolga), Desa Simaninggir. Padahal longsornya sebagian badan jalan di titik ini terjadi sudah sejak beberapa tahun lalu.
Titik kedua, longsor terparah di km 11 (dari Kota Sibolga) di Desa Bonandolok. Ini baru longsor pada 27 April 2023. Namun karena hampir seluruh badan jalannya longsor memaksa kendaraan harus dialihkan ke jalur alternatif via Rampah-Poriaha.
Kendaraan yang berukuran kecil, seperti jenis mobil pribadi dan sepedamotor masih dapat melintas meskipun dengan hati-hati. Sedangkan kendaraan berukuran besar jenis truk tidak dapat melaluinya.
Warga sekitar mengatakan, jalan longsor sudah ditinjau oleh pejabat terkait. Namun hingga hari ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan.
“Kemarin ada yang datang pejabatnya dan sudah mengukur jalan yang longsor untuk diperbaiki,” kata seorang pria paruh baya, warga sekitar. (Mora)