BALIGE – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sibolga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Toba menyelenggarakan Toba JouJou Festival 2023 di Lapangan Sisingamangaraja, di Kawasan Pelabuhan Mulia Raja, Balige, Jumat (23/6/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Sibolga, Yuliansah Andrias menerangkan, Toba JouJou Festival 2023 berlangsung 3 hari sejak 23-25 Juni 2023, merupakan harvesting/selebrasi hasil pengembangan UMKM unggulan Bank Indonesia Sibolga.
Dijelaskan lebih lanjut, Toba JouJou Festival 2023 merupakan flagship event hasil sinergi dan kolaborasi Bl Sibolga dengan BI Sumatra Utara dan Bl Pematang Siantar, juga dengan Pemerintah Kabupaten Toba, serta stakeholders terkait lainnya. “Sinergi dan kolaborasi yang dilakukan sejak awal 2023 itu melalui berbagai program, seperti onboarding, business matching, hingga kurasi yang melibatkan kurator nasional,” kata Yuliansah Andrias di acara pembukaan.
Yuliansah menyebut, Toba JouJou Festival sebelumnya telah dilaksanakan pada 2021 dan 2022, masing-masing di Kabupaten Humbahas yang berlangsung secara full virtual karena kondisi pandemi dan Kabupaten Samosir dilaksanakan secara hybrid. “Kegiatan ini bertujuan mendukung pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, dan ketiga daerah ini masuk ke dalam kawasan DPSP Danau Toba,” kata dia.
Kegiatan ini juga guna mendukung Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI), Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) serta Karya Kreatif Indonesia (KKI). “Tahun ini, Toba JouJou Festival mengangkat tema mendorong pengembangan potensi UMKM dan kopi lokal melalui digitalisasi dan globalisasi demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” jelas Yuliansah Andrias.
Katanya lagi, di ajang bergengsi ini, BI Sibolga menampilkan lebih dari 300 produk unggulan UMKM mulai dari olahan makanan, kopi, kriya hingga fashion yang berasal dari 16 kabupaten/kota di wilayah kerja BI Sibolga.
Yuliansah menambahkan, ada tiga agenda utama di event Toba JouJou Festival 2023, yaitu JouJou Show, JouJou Fair dan JouJou Forum. JouJou Show meliputi opening ceremony & fashion show. JouJou Fair terdiri dari pameran UMKM, business matching, coffee expo dan kas keliling taripar Danau Toba.
Selanjutnya, JouJou Forum meliputi 4 sesi talkshow yang mengundang narasumber lokal hingga nasional mengangkat berbagai tema mulai dari pengembangan produk ulos, bincang milenial cinta bangga paham rupiah, budidaya organik ekspor kopi hingga topik terkait pariwisata Danau Toba.
Sebagai bentuk upaya pengendalian Inflasi, Toba JouJou Festival juga dirangkai kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) melalui penandatanganan Kerja sama Antar Daerah (KAD) antara Pemkab Tapanuli Utara, Pemko Padangsidimpuan dan Pemkab Humbang Hasundutan.
Di acara ini juga dilakukan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa alat dan mesin pertanian ke beberapa kelompok tani serta penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM) dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Toba yang dilaksanakan selama 5 hari sejak 23-27 Juni 2023. “Melalui kegiatan Toba Jou Jou Festival 2023, diharapkan tercipta multiplier effect dalam peningkatan perekonomian daerah serta mendorong UMKM naik kelas dan berdaya saing,” sambung Yuliansah.
Pada pembukaan Toba JouJou Festival 2023 dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Sihar Sitorus, Kepala Perwakilan BI Sumatra Utara, I Gede Putu Wira Kusuma, Bupati Toba, Poltak Sitorus. Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno, secara virtual. (ren)