Nenek 78 Tahun di Humbahas Ditandu Belasan Kilometer untuk Dapatkan Layanan Kesehatan

IMG 20230726 081427
Foto: Screenshot video Nenek Ditandu Warga Dusun Bungus, Desa Sionom Hudon VII, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara

HUMBAHAS – Nenek berusia 78 tahun yang diketahui bernama Reni boru Manik warga Dusun Bungus, Desa Sionom Hudon VII, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara, terpaksa ditandu warga sejauh 18 km untuk mendapatkan penanganan medis di desa lainnya.

Kabar ini awalnya diketahui melalui video yang menyebar di media sosial Facebook yang memperlihatkan sejumlah warga sedang menandu seorang perempuan dari perkampungan mereka ke desa lainnya.

Bacaan Lainnya

IMG 20230726 131626

Dalam video tersebut, warga tampak melintasi jalan tanah sempit dan terjal sambil menandu si nenek, dan sesekali mereka berhenti di jalan karena kelelahan.

“Beginilah kami warga masyarakat Bungus jika ada yang sakit kami harus pandu bersama menuju Desa Sitanduk,” begitu caption dalam video tersebut sebagaimana dikutip, Rabu (26/7/2023).

Kepala Desa Sionom Hudon yang dihubungi membenarkan warga yang ditandu sejauh 18 km itu. Ia mengatakan kejadiannya sekitar awal bulan Juni 2023 lalu. Namun kepala desa mengaku belum mengetahui pasti apa penyakit warga yang ditandu itu.

“Kalau ditanya apa penyakit nya belum tau. Tapi kalau umur nya (yang ditandu) sudah berusia 78 tahun. Jadi memang kalau jalan pun sudah agak bungkuk, kan gak mungkin lagi dibawa naik sepeda motor atau berjalan kaki, apalagi karena sakit,” katanya, Rabu (26/7/2023).

Kades bercerita bahwa sepengetahuannya nenek tersebut dibawa ke salah satu bidan desa di desa lainnya di Kecamatan Parlilitan, Humbahas untuk mendapatkan layanan kesehatan. Namun harus berjalan kaki menempuh perjalanan sejauh 18 Km.

“Kebetulan keluarga kita juga, istri abang itu (yang ditandu) sekarang sudah di Manduamas, Tapanuli Tengah, di rumah anaknya di sana,” jelasnya.

IMG 20230726 131701

Kades Sionom Hudon VII mengungkapkan akses jalan menuju Dusun Bungus memang sudah ada beberapa kilometer yang rabat beton, namun sisa jalan keseluruhannya masih memprihatinkan dan sangat sulit dilalui.

“Adanya anggaran dana desa, tapi kan itu dibagi bagi untuk kepentingan lainnya di kita. Kita berharap ada perhatian dari pemerintah agar dapat membuka jalan ke dusun tersebut,” jelasnya.

Kades menambahkan, Dusun Bungus, Desa Sionom Hudon VII, dihuni sekitar 54 kepala keluarga berpenduduk sekitar 270 jiwa. Berbatasan langsung dengan Desa Sitanduk, Kecamatan Tarabintang. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *