TAPUT – Warga Silindung dikagetkan peristiwa aksi nekat bunuh diri dengan seutas tali di pohon durian oleh seorang pria kekar di Dusun I Desa Sangkaran, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut) pada Selasa, (27/2/2024).
Kejadian memilukan itu dibenarkan Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing melalui keterangan pers kepada wartawan pada Rabu (28/2/2024).
“Benar korban Poltak Sihombing ( 23 ) warga Dusun I, Desa Sangkaran, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Taput, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon durian dengan menggunakan tali,” kata Walpon.
Dijelaskan kronologis peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa malam di daerah perladangan Soksok Pea Batu, Desa Sangkaran, Kecamatan Siatas Barita usai korban memijat badan ayahnya .
“Pada hari itu sekira pukul 17.30 wib, korban pulang dari ladang kerumah. Setelah dirumahnya korban istirahat dan membersihkan diri,’ terang Walpon.
“Setelah memijat ayahnya, korban keluar rumah. Lalu, korban tak kunjung pulang sampai pukul 21.00 WIB. Kakaknya cari lah ke warung dan tempat lainnya, tapi tidak ketemu,” ujarnya.
“Setelah itu, keluarganya mencari ke ladang. Karena korban sering tidur sendirian di gubuk. Dari sini lah, korban ditemukan gantung diri di pohon durian dengan kaki tak menyentuh tanah,” kata Baringbing.
Walpon menjelaskan saat itu warga langsung sigap dan menolong korban serta membawa ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, dokter menyampaikan korban sudah meninggal beberapa jam lalu.
Baringbing mengatakan bahwa berdasarkan keterangan ibu korban, korban telah mengalami depresi setelah pulang merantau dari Sulawesi. Korban sering menyendiri dan wajahnya tertekan.
Pihak keluarga telah berusaha mengobati korban. Namun tak disangka korban tiba-tiba berniat untuk bunuh diri. Ada pun pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut apakah ada tindak pidana atau tidak. (SNT/JM)
Tarutung, Rabu 28/2/2024
Penulis : Jumpa Manullang
