TAPTENG – Pj Bupati Tapteng Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH menyampaikan ceramah singkat sebelum dilaksanakan shalat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Darussalam Sibuluan Terpadu, Rabu (20/03/2024).
Pada ceramahnya, Dr. Sugeng menyampaikan isi ceramahnya membahas tentang keuntungan dari bersedekah.
“Sebagaimana dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 261 dijelaskan perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah naha luas, maha mengetahui. Dari ayat ini jelas bahwa apabila kita berinfak dan bersedekah maka Allah SWT akan melipatgandakannya,” ujarnya.
“Begitu juga apabila kita semua berinfak dari rezeki yang kita miliki maka tidak akan ada lagi yang miskin, semuanya akan hidup sejahtera. Karena dalam surat Al Baqarah ayat 267 ada perintah untuk bersedekah dengan rezeki terbaik yang kita miliki. Maka mari kita renungkan kedua ayat ini tentang infak, tidak ada keraguan raguan lagi, orang yang banyak berinfak, bersedekah tidak akan miskin. Orang yang suka bersedekah adalah orang yang terpuji di hadapan Allah dan orang kikir maka Allah tidak akan mau berpaling kepada orang yang kikir,” sambung Pj Bupati Dr. Sugeng.
Diakhir ceramahnya, Pj Bupati Tapteng mengajak jemaah untuk berniat berinfak yang terbaik dari rezeki kita untuk saling menolong yang membutuhkan.
“Sekarang di Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah sedang saya dorong untuk meningkatkan solidaritas dan bergotong royong membantu sesama, misalkan dalam kegiatan islam, sekarang sedang bergotong royong untuk membangun Masjid Agung Al Muslimin Pandan, saya juga sudah keliling ke kecamatan melihat kondisi masyarakat karena masih banyak yang yang kurang mampu dengan rumah tidak layak huni,” terangnya.
Pj Bupati Tapteng juga mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu sudah membantu rumah warga yang roboh milik Marince Manalu di Desa Madani, Kecamatan Sorkam Barat yang dananya berasal dari dana gotong royong bersama, mulai dari para pimpinan OPD, Camat, Lurah, para ASN, Kepala Desa dan stakeholder lainnya. (ren)