TAPTENG – Parlaungan Silalahi, SH meresmikan kantor barunya di Jalan Raja Junjungan Lubis Kota Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut), Jumat (6/9/2024).
Namun peresmian kantor barunya itu dilaksanakan secara sederhana saja.
Pengacara kondang itu justru lebih memilih melakukan bakti sosial ke Yayasan Panti Rehabilitasi Batu Hidup Kemenangan di Desa Sipange, Kecamatan Tukka, Tapteng.
Parlaungan datang membawa bantuan sembako didampingi istri dan anaknya bersama jajaran pengurus DPP Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH)-Sumatera, juga tim pengacara di lembaga yang ia pimpin itu.
Kedatangan Parlaungan dan rombongan disambut hangat oleh pengurus Yayasan Panti Rehabilitasi Batu Hidup Kemenangan bermarga Pardede didampingi istri, Nelly Ana Purba. Keduanya tampak gembira menyambut kunjungan sosial ini.
Di kesempatan itu, Parlaungan Silalahi dan rombongan sempat melihat kondisi warga yang mengalami gangguan jiwa yang sedang dirawat di sana.
“Kehadiran LKBH di sini karena adanya pembukaan kantor baru kami di Kota Pandan. Kami berharap semoga LKBH Sumatera semakin maju agar bisa saling memberikan perhatian. Bantuan ini tidak seberapa, namun doakan kami agar ke depan bisa semakin maju,” ucapnya.
Nelly didampingi suaminya menerangkan, Yayasan Panti Rehabilitasi Batu Hidup Kemenangan dibuka sejak 2018, sebelumnya beralamat di Sibuluan, tepatnya di belakang SMK Negeri 3 Sibolga, namun sudah ada 2 tahun pindah di tempat saat ini, dan sudah milik sendiri.
Nelly Ana Purba juga berharap bantuan dari berbagai pihak untuk membantu meringankan perawatan warga yang mereka rawat.
“Untuk kebutuhan para penghuni rehabilitasi ini kita upayakan dengan usaha sendiri. Dinsos dan Pemkab Tapteng belum ada memberikan perhatian. Pernah sekali kami dapat bantuan makanan dari Kemensos, itupun hanya untuk sembilan orang saja,” kata Nelly.
Ia juga mengungkapkan, warga yang mengalami gangguan jiwa yang mereka rawat, dan sudah sembuh, langsung dikembalikan kepada keluarganya.
“Kalau sudah ada penghuni yang sembuh, maka kita akan kembalikan pada keluarga terutama penderita narkoba yang sudah banyak dikembalikan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Nelly, ia memohon perhatian, terutama untuk kebutuhan makan penghuni yang mereka rawat.
“Pembinaan terhadap para penderita stres dan gangguan kejiwaan, untuk pola penyembuhan tetap akan diberi arahan dengan menekan emosi mereka, dan kita drop kan mereka. Sedangkan untuk kesehatan mereka hingga saat ini masih dengan upaya kita sendiri,” kata dia.
Nelly lebih lanjut menyampaikan, yang menjadi penghuni di tempat rehabilitasi ini, ada yang diantar oleh keluarga maupun orang lain, kemudian ada yang dibawa karena ditemukan di jalanan,” terangnya.
Untuk itu, Nelly dan suaminya berterimakasih kepada LKBH Sumatera yang telah hadir membawa bantuan.
“Ini baru pertama, ada lembaga hukum memberi perhatian kepada kami, dan memberikan berkat buat kami, semoga kantor barunya semakin diberkati,” tambah Pardede, suami Nelly.
Parlaungan Silalahi selanjutnya mengatakan, kehadiran LKBH karena adanya pembukaan kantor baru. Dia berharap LKBH Sumatera semakin maju, agar bisa saling memberikan perhatian.
“Terutama kami lihat, adanya ketulusan pengelola untuk membina penghuninya. Bantuan ini tidak seberapa, namun diharapkan ke depan kita bisa semakin maju,” ucap Parlaungan.
Parlaungan Silalahi juga mengungkapkan selama ini telah konsisten berjuang untuk masyarakat memberikan bantuan hukum.
“Untuk itu saya berharap kepada pengurus LKBH Sumatera untuk tetap konsisten memperjuangkan masyarakat yang tidak berorientasi dalam membantu masyarakat,” tegas pria kelahiran Kecamatan Kolang Tapteng itu.
Sebelumnya, pembukaan kantor baru LKBH-Sumatera di Jalan Raja Junjungan Lubis di Kota Pandan ditandai dengan melaksanakan Doa Bersama. (ren)