SMARTNEWSTAPANULI.COM, PINANGSORI – Yasofati Ndraha (37) warga kelurahan Pinangbaru, kecamatan Pinangsori, kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut) mengaku belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) sejak menikah 5 (Lima) tahun silam.
Dia pun terancam tidak dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) 2018 nanti.
Disambangi dikediamannya, Yasofati bercerita kalau dia tak punya uang untuk mengurus KTP ke Kantor Dukcapil di kota Pandan bila harus datang dari Pinangsori.
“Nama saya Sukarni Harefa (23) istri dari Pak Ndraha. Sampai hari ini belum punya KTP, alasannya kami tidak punya uang mengurusnya ke kota Pandan. Makan sehari-hari masih susah Pak, belum lagi suami saya tidak punya pekerjaan menetap,” kata Sukarni di kediamannya saat di konfirmasi awak media ini, Jumat, (11/1/2018) pagi.
Sukarni juga bercerita, bahwa rumah yang mereka tempat saat ini adalah rumah orangtuanya yang terbuat dari dinding papan, berlantai tanah, serta beratap daun rumbia.
“Kamipun numpang dirumah orangtua kami ini. Beginilah kondisinya Pak,” ujarnya.
Warga lainnya, Luppok Ndraha (35) juga berharap agar ada pihak yang mau membantu untuk mengurus KTP gratis.
“Kalau nguru KTP gratis, tolonglah Pak kita didampingi, soalnya kami tidak bisa tulis dan baca, dan tidak punya uang untuk mengurusnya. Makanya kami tidak sanggup,” harap Luppok Ndraha. (JP)
