Gelar Upacara Rutin, Berikut Amanat Pangdam I/BB kepada Prajurit Korem 023/KS

upacara copy
Upacara Wajib Setiap Senin Korem 023/KS,Senin, 5 Februari 2018 Dilapangan Makorem 023/KS Jln Datuk Itam kota Sibolga.

Smart News Tapanuli, SIBOLGA – Korem 023/Kawal Samudera setiap hari Senin rutin melaksanakan kegiatan upacara penaikan Bendera Merah Putih. Senin, (5/2/2018) pagi, upacara yang dilaksanakan dilapangan Makorem 023/KS, di Jalan Datuk Itam No 1 kota Sibolga. Kasrem, Letkol Inf I Gusti Ketut Artasuyasa bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).

Dihadapan peserta upacara yang dihadiri seluruh prajurit Korem 023/KS, Kodim 0211/TT, Kabak, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS, Kasrem membacakan amanat Panglima Kodam I/Bukti Barisan, Mayor Jenderal TNI Cucu Somantri.

Bacaan Lainnya

Dalam amanat itu disebutkan, bahwa pada tanggal 1 Februari 2018 dilaksanakan upacara memulai Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer yang bertujuan upaya penegakan hukum dan disiplin prajurit yang dilandasi dengan tekad untuk patuh kepada hokum, menegakkan disiplin dan meniadakan segala bentuk pelanggaran.

“Bahwa prajurit TNI patuh dan tidak ada yang kebal terhadap hukum. Oleh karena itu saya harapkan kepada aparat polisi militer dalam melaksanakan operasi Gaktib dan Operasi Yustisi ini, dikembangkan kearah peningkatan profesionalitas petugass dan subyek hukum melalui upaya edukasi. Karena esensi operasi ini adalah proses lanjutan dari upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum bagi prajurit dan ASN TNI,” kata Kasrem membacakan amanat Pangdam I/BB.

Sementara itu lanjutnya, bidang pengawasan, Itjenad membuat terobosan dalam rangka emndukug tercapianya opini wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh BPK RI. Wasrik Itjenad akan dilaksanakan dengan 3 pola, yakni post audit, current audit dan pre audit, dengan harapan pertanggungjawaban kinerja maupun perbendaharaan dapat diselenggarakan dengan baik dan benar.

“Dimana dalam pelaksanaannya, Wasrik Itjenad TNI merupakan kolaborasi antara personel Itjenad dan Itdam I/Bukit Barisan. Tak kalah pentingnya, laksanakan tertib administrasi dalam pertanggungjawaban kinerja maupun perbendaharaan guna menghindari adanya temuan Wasrik, baik internak maupun eksternal dikemudian hari,” terang Kasrem yang membacakan amanat pangdam I/Bukit Barisan. (ril Penrem023/Ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *