Smart News Tapanuli, SIBOLGA – Ikatan Wartawan Online (IWO) Sibolga-Tapteng menggelar dialog publik bertajuk “Sibolga di Persimpangan Pemilu, 2 atau 4 Dapil”, di Hens Coffe Sibolga, Senin (5/2/2018) sore.
Diacara dialog ini menghadirkan narasumber, yakni Komisioner KPU Sibolga Salmon Tambunan, Ketua Panwas Darwis Sibarani, Ketua Golkar Jamil Zeb Tumori, Sekretaris Nasdem Hendra Sahputra, Ketua Demokrat Efendi Marpaung, pemerhati politik Rahmad Dwi Brahmana.
Dalam sambutannya, Ketua IWO Sibolga-Tapteng Damai Mendrofa mengatakan dialog publik ini untuk mendukung terselenggaranya Pemilu yang berkualitas.
“Kita berharap Pemilu berkualitas, bukan sekadar pada kuantitas terpilihnya para wakil rakyat,” kata Damai Mendrofa.
Dikatakan, Pemilu berkualitas harus didukung perangkat yang berkualitas pula. Termasuk tahapan penyelenggaraannya yang mengedepankan aturan serta memberikan pendidikan politik dan mencerdaskan masyarakat.
Sementara itu, Komisioner KPU Salmon Tambunan mengapresiasi kegiatan dialog publik yang digelar IWO Sibolga-Tapteng ini. Persoalan pemekaran daerah pemilihan (Dapil) ini memang sudah diatur dalam UU Pemilu.
“KPU Sibolga dalam waktu dekat akan melakukan uji publik disusul rekomendasi ke KPU RI terkait Dapil. Kami menyambut positif kegiatan dialog publik yang digelar IWO Sibolga-Tapteng ini,” kata Salmon Tambunan.
Ia menambahkan, dialog yang dilaksanakan IWO dengan membahas konteks dapil ini dirasa menjadi isu yang “seksi” untuk diperbincangkan.
Dialog publik yang dipandu wartawan senior Deny Siahaan ini berlangsung seru dan hangat diwarnai adu argumen layaknya acara ILC yang ditayangkan salah satu stasiun televisi nasional.
Beragam argumentasi yang dilontarkan narasumber terkait pemekaran dapil ini kemudian dirangkum dalam kesimpulan yang mengerucut bahwa Kota Sibolga tetap dua dapil. (Job Purba)