Smart News Tapanuli, TAPTENG – Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani mengharapkan bidan CPNS turun ke lapangan cek orang sakit dan ibu hamil, cek juga balita gizi buruk dan kurang gizi.
“Para bidan harus memiliki kepedulian sosial yang tinggi untuk membawa perubahan sosial di masyarakat sejalan visi misi mewujudkan masyarakat Tapteng yang berkarakter, mandiri, berakhlaq dan berkeadilan yang sejahtera,” kata Bakhtiar pada pembekalan CPNS 2018 di Gedung Audio Visual SMA Matauli Pandan, Rabu (21/2/2018).
Bupati Bakhtiar mengatakan, pembekalan ini merupakan modal awal untuk melaksanakan tugas sebagai CPNS dan akan diberi masa training selama dua tahun mengevaluasi kinerjanya.
“Perlu saya tegaskan CPNS bidan yang tidak disiplin, dan tidak memiliki kompetensi tidak akan diteruskan. Jika kinerjanya dinilai baik, disiplin dan cekatan, maka CPNS diangkat menjadi PNS,” ujar Bakhtiar.
CPNS bidan harus bersikap ramah, menjaga etika dan sopan santun. Terutama melaksanakan kewajiban tugas dan fungsinya sebagaimana diatur UU Nomor 5/2014 tentang ASN.
Para CPNS bidan pun harus menjalankan fungsi sebagai pelayan publik yang paham dan menjalankan tupoksinya sebagai bidan. CPNS bidan pun harus mengetahui kondisi dan persoalan yang ada di masyarakat.
Dia berharap, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Tapteng dapat diminimalisir.
“Bagaimana membuat masyarakat sehat, turunlah ke lapangan cek orang sakit, cek ibu hamil, cek balita gizi buruk, dan kurang gizi, masing-masing bidan harus punya data di wilayahnya,” ujarnya. (Ren)