Sibolga – Untuk menyemangati gerakan Jumat Bersih, Wali Kota Sibolga Sayrfi Hutauruk bersama Wakil Wali Kota Edi Polo Sitanggang kompak bergotong-royong membersihkan sampah di Pantai Pelabuhan Lama Sibolga, Jumat, (9/3/2018).
Kedua petinggi Sibolga ini pun berbaur bersama pimpinan SKPD dan warga lainnya memungut sampah di Pantai dan menggotongnya ke truk sampah milik Dinas PKPLH dan kemudian diangkut ke TPA Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Sibolga.
Syarfi Hutauruk menyebut kegiatan seperti ini merupakan program rutin Pemko Sibolga, kegiatannya sudah dilaksanakan sejak lama, lokasinya di seluruh kecamatan dan kelurahan di kota Sibolga.
“Menyambut Hari Jadi Sibolga (HJS) ke 318 yang jatuh pada 2 April 2018 nanti. Kita ingin memastikan, semua lingkungan di Kota Sibolga bersih dari sampah,” kata Syarfi disela-sela kegiatan gotong royong.
Dia menambahkan Pelabuhan Lama Sibolga merupakan salah satu objek wisata di Kota Sibolga. Tempat ini pun selalu ramai dikunjungi masyarakat.
“Maka lokasi ini harus senantiasa dijaga kebersihannya sehingga warga yang datang ke sini merasa nyaman,” ujarnya.
Tak hanya objek wisata yang harus dijaga kebersihannya, tetapi juga seluruh lingkungan, kelurahan dan kecamatan juga harus bersih. Salah satunya melalui aksi gotong royong dan Gerakan Jumat Bersih.
Diharapkan, kesadaran masyarakat Kota Sibolga dalam menjaga kebersihan lingkungan semakin bertumbuh karena ini adalah tanggungjawab bersama.
Dia menghimbau kepada warga Kota Sibolga agar tidak membuang sampah sembarangan apalagi di parit, sungai dan laut.
“Karena sungai dan laut bukan tempat sampah. Kalau bukan kita (masyarakat, red) yang peduli terhadap lingkungan, siapa lagi?,” tuturnya.
Ditambahkan, aksi Gerakan Jumat Bersih yang digelar ini berlangsung di empat titik yakni di Ketapang, Pantai Ujung Sibolga, Pelabuhan Lama serta di lokasi Open Beach di Jembatan Kuning di Kelurahan Pasarbelakang.
Dalam Gerakan Jumat Bersih ini ikut Plt Sekdakot Sibolga M Yusuf Batuabra, para staf ahli dan asisten serta seluruh Pimpinan SKPD. (ril)
Editor: Ren Morank