Tapanuli Tengah – Ada pemandangan yang tak biasa di jalan menuju Tukka Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kelurahan Aek Tolang Induk, Senin, (23/4), sebuah kayu tampak berdiri diruas jalan yang rusak.
Usut punya usut, kayu itu didirikan agar pengendara yang melintas tidak terjebak kedalam lobang yang menganga, yang berada persis dibibir jembatan.
“Pengendara yang sering terjebak di jalan rusak ini kebanyakan pengendara sepeda motor yang melintas dari arah Tukka menuju arah Pandan,” ujar A.Sibarani, pengendara septor dilokasi.
Sibarani yang mengaku warga Tukka, berharap Pemkab Tapteng melakukan perbaikan jalan yang rusak itu.
“Saya selaku warga sangat berharap agar pemerintah Kabupaten tapanuli tengah melakukan perbaikan secepatnya sebelum ada jatuh korban kecelakaan,” pinta Sibarani.
Menanggapi hal itu, Camat Tukka Julkhaidir Pardede, SE, saat ditemui dikantornya kepada wartawan mengatakan pihaknya mengaku sudah mendapat laporan langsung dari warga terkait kerusakan diarea jembatan itu.
“Sudah pernah kami lakukan penimbunan, tapi percuma. Sebab beton pada pondasi jembatan sudah tergerus air, jadi sia-sia, dan pada Musrembang kemarin sudah kita usulkan perbaikannya. Memang jembatan tersebut sudah lama usianya hampir 30 tahun lah,” jelas Julkhaidir.
Julkhaidir menyebut, keberadaan jembatan itu juga sudah dilihat langsung oleh Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani.
“Kebetulan kan hampir tiap minggu Pak Bakhtiar A.Sibarani berkunjung ke Tukka ini sambil olahraga, jadi Pak Bupati juga sudah meninjau langsung kondisi jembatan tersebut. Pada saat itu beliau memanggil Kadis PU, agar melakukan rencana pembangunan jembatan tersebut. Mudah-mudahan tidak ada halangan dari informasi yang saya peroleh perbaikan jembatan itu akan dilakukan tahun ini,” tandasnya. (Ferry Sitohang/snt)
Editor: Ren Morank
