Tapanuli Tengah – Iring-iringan empat mobil tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO) milik PT Mujur Trans rute Batangtoru-Medan Belawan terpaksa berhenti di KM 9, Desa Simaninggir Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (24/4) malam.
Pasalnya, satu mobil tangki CPO BK 9888 OV yang dikemudikan Imran Matondang (34), roda belakangnya terperosok dan menggantung di bibir jurang, bahkan mobil tangki CPO ini hampir terjun ke jurang dengan posisi roda depan mobil terangkat.
Kejadiannya berlangsung, Selasa malam kemarin sekira pukul 23.30 WIB, persis di “Tikungan Sombong” dan hingga sekarang posisi mobil masih bertahan dan belum berhasil dievakuasi.
Sementara muatan CPO-nya sudah dipindahkan ke mobil CPO lainnya BK 9888 FK.
Pantauan di lokasi, posisi roda belakang sebelah kiri mobil tangki CPO berada di bibir jurang, roda depan bagian kanan terangkat, body tangki tertahan oleh bamper belakang.
Meski demikian, arus lalu lintas di ruas jalan itu tetap lancar. Seorang petugas kepolisian Polres Tapteng dibantu warga setempat terlihat sibuk mengatur arus lalulintas.
Sopir mobil tangki CPO Imran Matondang, Warga Padangsidimpuan, menjelaskan truk yang dikemudikannya itu terperosok karena ia berusaha menghindari truk Coltdiesel yang datang dari arah berlawanan.
“Saya raun mobil agar bisa mendaki, tiba-tiba truk Coltdiesel datang dari arah Tarutung, jadi terpaksa saya bawa ke kiri, namun pinggiran badan jalannya tidak mampu menahan, akibatnya roda belakang sebelah kiri terjatuh ke dalam lobang dipinggir jalan,” jelasnya.
Dia menambahkan, kejadiannya berlangsung sekira pukul 23.30 WIB. Paska kejadian, dirinya langsung melapor ke pihak perusahaan untuk meminta bantuan.
“Muatan CPO sudah selesai dipindahkan ke tangki lain, rencananya mobil ini akan ditarik dengan alat berat,” ujarnya. (Ferry Sitohang/Dod)