“May Day” Ini Tuntutan Buruh Sibolga Tapteng

aksi buruh
Ketua DPC SBSI Sibolga-Tapteng, Binsar Tambunan (kedua dari kiri). FOTO: istimewa.

Sibolga – Peringatan Hari Buruh Sedunia “May Day” yang berlangsung hari ini Selasa, (1/5), buruh di Kota Sibolga, Sumatera Utara, akan menyampaikan beberapa poin tuntutan kepada pihak perusahaan dalam hal kesejahteraan dan jaminan kesehatan para buruh.

Selain itu, buruh Sibolga Tapteng juga mengajak lapisan masyarakat untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres 2019. Kemudian menolak money politik dan segala bentuk berita bohong (Hoax), serta Ujaran Kebencian dan Isu SARA.

Bacaan Lainnya

Berikut tuntutan dan himbauan yang akan disampaikan buruh Sibolga-Tapanuli Tengah dalam aksi peringatan Hari Buruh Sedunia yang berlangsung hari ini di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa, 1 Mei 2018.

Menolak Sistem Upah Murah, Menolak Sistem Out Sourching di Sibolga-Tapanuli Tengah, Meminta Setiap Perusahaan di Sibolga Tapteng Agar Mendaftarkan Seluruh Pekerja (Buruh) ke BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, Sukseskan Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres 2019, Menolak Money Politik, dan Menolak Berita Bohong (Hoax), Ujaran Kebencian dan Isu SARA”.

Ketua DPC SBSI Sibolga-Tapteng, Binsar Tambunan, Senin, (30/4) mengatakan, ada sekitar 300 buruh akan turun ke jalan untuk menyampaikan tuntutan dan himbauan tersebut.

Binsar mengatakan, ratusan buruh yang tergabung dalam SBSI tidak melakukan demonstrasi dalam memperingati Hari Buruh Sedunia, namun melakukan konvoi dari Kota Sibolga menuju Pantai Kalangan, Kecamatan Pandan dengan naik kenderaan roda dua dan empat sembari.

“Selama diperjalanan, kami akan berorasi menyampaikan tuntutan dan himbauan tersebut,” ucapnya dikantor DPC SBSI Sibolga-Tapteng di Jalan Padangsidimpuan No 11, Kelurahan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Sementara itu, aksi konvoi dimulai dari kantor Sekretariat SBSI di Jalan Horas No 134 Sibolga, lanjut ke Jalan Suprapto, Putri Runduk, kemudian melintasi Jalan S.Parman – Jalan Brigjen Katamso hingga ke Jalan SM Raja, dan kemudian bergerak menuju Pantai Kalangan, Pandan.

Sebelumnya, Kapolres Tapteng menghimbau agar dalam aksi peringatan Hari Buruh Sedunia di Kabupaten Tapanuli Tengah, para buruh diminta agar tetap elegan dan tertib dalam menyampaikan aspirasinya.

“Saya berharap agar para buruh yang turun ke jalan memperingati Hari Buruh Sedunia, diperingati dengan elegan dan tertib dalam menyampaikan tuntutan terkait hak-hak buruh,” ujar Hari Setyo Budi, Senin, (30/4/2018) kepada Smart News Tapanuli. (S_snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *