ADA beberapa perbedaan pada organ seksual pada pria dan wanita, salah satu perbedaan yang sangat jelas adalah fungsinya untuk menunjang kehamilan.
Sementara pada pria, orgasme harus didapatkan untuk memicu ejakulasi mani yang mengandung sperma. Jika ejakulasi tidak dilakukan, sperma tidak bisa keluar dan pembuahan tidak bisa berjalan dengan baik.
Lalu, pada wanita fungsi orgasme untuk apa? Apakah bisa menunjang wanita mendapatkan kehamilan yang lebih cepat?
Wanita bisa hamil tanpa orgasme
Orgasme adalah hal yang cukup sulit didapatkan oleh wanita. Kalau orgasme memengaruhi kehamilan, wanita akan susah hamil.
Selain itu, banyak wanita yang jarang dapatkan orgasme atau tidak pernah mendapatkannya bisa hamil berkali-kali dan lancar saat melakukan persalinan.
Jadi, orgasme atau tidak wanita tetap bisa hamil asalkan subur.
Salah satu teori yang memengaruhi pandangan ini berasal dari abad ke-19. Ketika wanita orgasme, vagina akan mudah menyedot sperma untuk masuk ke dalam.
Disebutkan, bahwa teori ini tidak sepenuhnya benar. Bahkan, beberapa ahli menyangsikannya dan menganggap teori ini tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Stres memengaruhi kesuburan wanita
Wanita jadi merasa tertekan karena merasa harus mendapatkan orgasme saat bercinta dengan pasangan. Seorang wanita bahkan tidak tenang saat berhubungan badan dengan pasangannya. Sementara itu, pasangan tidak tahu kalau wanitanya sedang takut kalau tidak orgasme, kehamilan jadi susah didapatkan.
Jika terlalu terbebani saat seks, yang terjadi justru membuat wanita susah mendapatkan orgasme. Selain itu, stres yang terjadi justru membuat kesuburannya jadi menurun.
Wanita akan susah hamil bukan karena bisa atau tidaknya mendapatkan orgasme, tapi karena kondisi pikirannya sendiri.
Seks bisa tetap berjalan dengan lancar dan kehamilan bisa didapatkan asal semuanya dilakukan dengan relaks. (sumber artikel: doktersehat.com)