Lagi, Bunga Bangkai Ditemukan Tumbuh Mekar di Tapteng

index 1
Bunga Bangkai ditemukan tumbuh mekar di areal perkebunan warga di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Senin, 14 Mei 2018_Istimewa.

Tapanuli Tengah – Bunga Bangkai yang bernama latin Amorphopalus Titanum kembali ditemukan tumbuh mekar di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.

Setelah ditelusur, bunga ini tumbuh di kawasan perbukitan tak jauh dari jalur Jalan Nasional Rampa-Poriaha, Tapteng.

Bacaan Lainnya

Bunga bangkai ini ditemukan Aritonang, seorang warga setempat yang sehari-hari bekerja menyadap getah dan menjaga buah langsat.

Pria paruh baya bersama seorang putranya ini kemudian mengajak wartawan melihat sebatang Bunga Bangkai yang masih mekar di perbukitan tak jauh dari pinggir jalan.

Dengan mendaki sejarak 60-an meter, bunga berketinggian sekitar 1 meter itu terlihat masih kuncup dan belum mekar sepenuhnya.

Aritonang menyebut bunga yang satu ini tak setinggi tiga bunga yang ia temukan sebelumnya.

“Ini paling kecil memang, yang tiga lagi itu yang tinggi ada yang hampir dua meter,” ujar Aritonang, Senin, 14 Mei 2018.

Aritonang mengaku baru kali ini menyaksikan Bunga Bangkai mekar di kawasan perbukitan di mana ia sehari-hari beraktifitas.

Ia mengaku mengetahui itu jenis Bunga yang langka, namun ia tak mengetahui bahwa Bunga tersebut masuk dalam kategori bunga yang dilindungi.

“Baru kali ini, selama ini gak pernah. Ya gak tahu kalau ini dilindungi,” ucap Aritonang.

Terlihat areal sekitar tumbuhnya bunga itu sudah dibersihkan Aritonang dari rumput lainnya.

Di areal yang sama terlihat puluhan batang-batang sejenis talas yang diketahui sebagai bakal bunga bangkai dalam fase vegetatif, tumbuh di areal perbukitan tersebut.

“Kalau batang yang seperti itu cuma di bukit ini pernah saya lihat, di tempat lain memang tak pernah ada,” tuturnya.

Diketahui, beberapa waktu lalu Bunga seperti ini ditemukan mekar di ladang milik Mahmud, warga di Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun.

Penuturan Mahmud, bunga Bangkai di ladang miliknya memang sudah sering mekar dan pertama sekali ia temukan sekitar tahun 2012 lalu.

Secara geografis, selain berada di pesisir pantai, Kabupaten Tapteng juga terdiri dari wilayah perbukitan dan hutan tropis yang lebat. Sebagian di antara hutan tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung Batangtoru. (ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *