Pontianak – Kehebohan dialami oleh penumpang pesawat Lion Air JT 687, Senin, (20/5) sekitar pukul 18.30 WIB. Seorang penumpang di dalam pesawat itu mengaku membawa bom.
Para penumpang pun berhamburan keluar dari pesawat.
Informasi tentang peristiwa ini kemudian menyebar cepat melalui grup WhatsApp, baik berupa tulisan dan rekaman video tentang kepanikan para penumpang.
Terlihat dari sejumlah foto yang diperoleh menunjukkan banyak penumpang berupaya menyelamatkan diri ke sayap pesawat.
Dikutip dari detik.com, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro membenarkan insiden itu.
“Benar, kejadiannya malam ini,” kata Danang Mandala Prihantoro.
Menurut Danang, pesawat Lion Air itu sesuai dengan jadwal berangkat dari Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, pukul 18.50 WIB dengan tujuan Jakarta. Namun, di dalam pesawat, ada penumpang yang mengaku membawa bom di tas.
“Ada salah satu orang yang mengaku membawa bom di dalam tas. Kemudian, untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan menurunkan seluruh penumpang, bagasi, dan barang bawaan,” katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, para penumpang ketakutan karena ancaman bom itu. Penumpang kemudian membuka pintu darurat. Setelah pintu darurat terbuka, penumpang berhamburan keluar dari pesawat.
Namun kondisi itu kata Danang masih perlu untuk melakukan cross-check lebih jauh. Ia belum bisa memastikan hal itu. (red_dtc)
