Foto: Jasad kedua korban yang masih remaja masih dalam posisi berpelukan saat ditemukan dan dievakuasi ke darat oleh tim SAR gabungan.
TAPANULI UTARA – Dua pelajar yang masih berkerabat keluarga hanyut di perairan Danau Toba, tepatnya di Lumban Pasir, Desa Sibandang Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Kedua korban yakni CEM (16) warga Jln Tuar, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan dan ASS (17) warga Gajah Mati, Desa Bukit Bintang Indah, Kecamatan Lauser, Aceh.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi melalui Kasi Humas Ipda B Gultom membenarkan peristiwa itu.
“Kejadiannya Minggu 17 Juni 2023 sekitar pukul 17.50 WIB. Menurut keterangan saksi yang kita himpun yaitu RMS (14) dan CS (13) keduanya warga Desa Sibandang Kecamatan Muara Tapanuli Utara bahwa saat itu mereka bersama-sama hendak mandi ke Danau Toba di daerah Pulau Sibandang,” kata Ipda B Gultom.
Setelah tiba di pinggir pantai, korban CEM melompat ke danau, namun rupanya dia tidak bisa berenang. Akhirnya dia meronta-ronta di air minta tolong. Selanjutnya korban AS berusaha menolong dengan memberikan satu tangannya dan satu tangan memegang pinggir kapal yang sedang parkir.
“Korban AS tidak sanggup menarik dengan satu tangan lalu melompat ke danau berusaha untuk menolong. Namun korban CEM memeluk korban AS sehingga asa tidak bisa bergerak dan keduanya pun hanyut,” terang Ipda B Gultom.
Setelah melihat keduanya sudah tidak muncul, kedua saksi pun melaporkan kepada warga sekitar untuk melakukan pencarian. Warga sekitar bersama personil polsek dan Koramil Muara pun turut melakukan pencarian, namun tidak berhasil.
Setelahnya, petugas menghubungi tim SAR Parapat dan malam itu pun tiba serta melakukan pencarian hingga pukul 21.00 WIB, namun tidak berhasil menemukan korban.
“Senin pagi 19 Juni 2023 masyarakat sekitar, Uspika Muara, BPBD Pemkab Tapanuli Utara serta Tim Sar kembali melakukan pencarian. Sekitar pukul 8.30 WIB, akhirnya kedua korban berhasil ditemukan Tim Sar dengan keadaan sudah meninggal dunia,” tutur Ipda B Gultom.
Saat ditemukan, kedua korban saling berpelukan tidak jauh dari posisi pertama mereka hanyut di kedalaman diperkirakan 11 meter.
“Kedua korban sebelumnya berkunjung ke rumah pamannya di Desa Sibandang, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara,” pungkasnya. (Ril/Mora)