Smart News Tapanuli – Band asal Jakarta, Aleena beranggotakan Jere (vocaI) Ragil Ray (drum) Fajar (gitar), Dhyka (bass), kini meramaikan Belantika Musik Tanah Air.
Aleena yang terbentuk pada 13 Januari 2018 ini mencoba peruntungan di industri musik. Dalam hitungan bulan, band Aleena telah berhasil menelurkan satu karya perdana mereka.
Bertempat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, personel band ini menggelar konferensi pers terkait peluncuran single perdananya, sekaligus menceritakan awal terbentuknya Aleena.
“Proses (terbentuknya) Aleena sebetulnya enggak sebentar. Aleena dari 2017 kita sudah bareng sebenarnya. Sudah manggung di luar kota duluan, tapi belum pakai nama Aleena,” kata Fajar selaku gitaris Aleena, Rabu, 30/5), dilansir Liputan6.com.
Soal lagu perdananya itu, Fajar mengatakan proses kreatif di balik lagu tersebut sudah lama dipersiapkan.
“Lagu Rusak juga bukannya langsung jadi, tapi kita lewati proses, yah bisa debat dan lain-lain. Kita gerak cepat, tapi persiapan jauh,” ucap Fajar.
Ada yang menarik di balik lagu ini. Aleena menciptakan lagu ini karena melihat fenomena yang sedang hangat di Indonesia.
“Kenapa lagu Rusak didahulukan, kami lihat apa yang sedang happening sekarang soal kehidupan sehari-hari. Rusak itu karena saat ini booming soal Pelakor,” kata Jere sang vokalis.
Sementara itu, pemilihan namanya memiliki arti mendalam. Dari pemilihan nama tersebut, Aleena berharap bisa sukses di belantika musik Tanah Air.
“Kita sepakat Aleena bahasa Slavia, yang terang, bersinar dan putih. Kita mau bersinar di Indonesia,” ucap Jere.
Aleena menamakan genre mereka dengan Modern Pop Rock. Alasannya, masing-masing personel sebenarnya memiliki latar belakang dan basis musik yang berbeda, tapi memiliki visi dan misi yang sama.
“Basic-nya tetap pop rock. Sesudah lagu selesai dan dengar lagi, lagunya lebih modern. Kemudian kami diskusikan diskusi genrenya apa. Yah genrenya Modern Pop Rock,” tandas Fajar. (Lp.6.c)