Sibolga – Sebagian ruas jalan Tuanku Dorong Hutagalung di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) ditutup total, dan tak bisa lagi dilalui pengendara maupun pejalan kaki.
Penutupan jalan itu berkaitan dengan peletakan batu pertama pembangunan RSUD Dr L.Tobing Sibolga, pada bulan Maret 2018 lalu oleh Tengku Erry Nuradi saat masih menjabat sebagai Gubernur Sumut.
Diketahui, sebagian jalan Tuanku Dorong Hutagalung yang ditutup itu dengan panjang sekitar 100 meter, terletak di Kelurahan Kotabaringin, Kecamatan Sibolga Kota, atau berada tepat diantara gedung SMKN 1 Sibolga dan RSUD Sibolga tersebut.
Selama ini jalan tersebut dimanfaatkan sejumlah warga menjajakan makanan dan minuman, dan menjadi tempat mangkal sejumlah awak media dan aktivis Sibolga-Tapteng.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sibolga, Marajahan Sitorus tidak banyak berkomentar saat dimintai tanggapannya oleh wartawan.
Marajahan berdalih penutupan ruas jalan itu bukan wewenang pihaknya.
“Saya tidak tau soal itu. Itukan aset PU. Konfirmasinya ke Dinas PU. Dan sudah diberitahu ke kita bahwa ruas jalan itu akan dimanfaatkan oleh pihak rumah sakit,” ucap Marajahan.
Sementara itu Direktur RSUD Dr.FL.Tobing Sibolga, Masrip Sarumpaet yang ditemui wartawan di Sibolga menjelaskan, penutupan jalan Tuanku Dorong Hutagalung sesuai dengan perencanaan pembangunan gedung baru rumah sakit.
“Jadi ruas jalan itu kena. Kita kan membangun, bagaimana biar lokasi rumah sakit bisa dimanfaatkan, kalau dibuat ke dalam, ya gak bisa lokasi rumah sakitnya, harus pindah. Kalau mau pindah mau kemana?, nah, biar tidak pindah terpaksa ada yang harus dikorbankan, yaitu jalan,” ujar Masrip. (ferry sitohang/snt).