Pizza Durian Lotus Western Food, Kolaborasi Buah Lokal dan Roti Eropa

IMG 20180814 WA0024
Foto: Chef Jon Hutagalung (kiri) dan tim. (Dok)

Sibolga – Buah durian yang unik ternyata dapat diolah menjadi berbagai produk makanan baru. Salah satunya menjadi pizza. Kombinasi antara rasa dan aroma buah lokal Indonesia dengan roti khas Italia itu menciptakan “the outentic taste” (citarasa yang otentik).

“Pizza durian ini merupakan hasil kombinasi rasa lokal dengan Eropa,” ujar Chef Jon, kreator pizza durian di LOTUS Western Food yang terletak di Jalan Sutomo, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Senin (13/8/2018).

Bacaan Lainnya

Pizza sendiri terkenal sebagai makanan tradisional asal Italia. Berupa roti bundar dan pipih yang di-topping dengan sayuran, daging, saus tomat, keju, dan bumbu.

Oleh Chef Jon, pizza dough dipadu dengan daging buah durian yang empuk. Diramu apik dengan keju mozzarella, serta daun-daunan oregano dan rosmerry. Lalu dipanggang dalam oven dengan pengaturan waktu dan temperatur yang tepat.

“Outentic taste karena berbaurnya rasa lezat dan aroma unik buah lokal Indonesia dengan roti khas Italia, dan daun-daunan dari Persia itu,” timpal pria kelahiran Kota Sibolga tahun 1975 silam itu.

Chef berdarah Batak itu memaparkan, ide menciptakan pizza durian awalnya muncul setelah ia kembali ke Indonesia pada tahun 2012 lalu.

Sebelumnya dia mengumpulkan pengalaman sebagai chef di kapal pesiar mewah European Star, Southern Sun Hotel, Ibis Hotel, Buddha Bar di Dubai Uni Emirat Arab, dan Hotel JW Marriot Medan. Dia juga pernah menjuarai kompetisi chef junior dunia di Dubai.

Chef Jon melihat buah durian sangat digemari. Pohonnya tumbuh subur di tanah air, termasuk di daratan Tapanuli dan Kepulauan Nias.

IMG 20180814 WA0026
Foto: Pizza Durian Lotus Western Food ukuran medium. (Dok)

Selain menciptakan produk makanan olahan yang baru, dia juga ingin meningkatkan nilai ekonomi si buah berduri. Sebab selama ini buah durian umumnya dinikmati dengan cara memakannya langsung.

Hingga sekitar tahun 2013, durian semakin populer setelah muncul dalam bentuk pancake. Sekarang kue penekuk durian itu bahkan menjadi salah satu oleh-oleh khas Kota Medan.

“Padahal durian yang dijual di Medan itu juga berasal dari daerah kita ini. Jadi sebenarnya banyak sekali makanan lokal yang potensial untuk dikembangkan. Saya sendiri memang suka berkreasi. Salah satunya saya terpikir bikin pizza durian ini. Sambutannya ternyata tinggi,” paparnya.

Di cafe dan karaoke keluarga yang belum genap berusia 1 tahun itu seporsi pizza durian hangat ukuran medium dibandrol seharga Rp45.000. Tentunya setara dengan rasa otentik yang dapat dinikmati bersama orang-orang tercinta. (Mora)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *