Ditemukan Satu Lembar Uang Palsu Pecahan Rp50.000

IMG 20180814 WA0006
Uang Palsu yang Ditemukan. Foto: istimewa.

Sibolga – Satu lembar uang palsu pecahan Rp50.000 ditemukan beredar di Kota Sibolga. Uang ini dinyatakan palsu setelah petugas di salah satu bank di Kota Sibolga memeriksanya menggunakan money detector, Selasa, 14 Agustus 2018.

Dipandang sekilas, tampilan fisik uang palsu ini tidak jauh beda dengan uang rupiah asli. Bahkan, terdapat benang pengaman (security thread) pada uang palsu yang beredar ini.

Bacaan Lainnya

Dennis Simalango, warga Kota Sibolga mengatakan, untuk mengetahui uang ini palsu hanya dapat dilakukan dengan money detector.

“Tadi pagi ada saudara saya menyetor uang ini ke salah satu bank di Kota Sibolga. Setelah diperiksa, petugas bank memberitahukan kepada saudara saya bahwa satu lembar di antara uang itu adalah uang palsu,” ujar Dennis kepada wartawan di Sibolga, Selasa, 14 Agustus 2018.

Dennis menambahkan, uang palsu tersebut langsung dirusak (digunting,red) oleh petugas bank seraya mengimbau masyarakat untuk selalu hati-hati menerima uang dalam bertransaksi.

Setelah diteliti, ternyata uang kertas palsu ini terdiri dari dua bagian yang direkatkan menggunakan lem kertas.

“Secara kasat mata, kita pasti tertipu dengan tampilan fisiknya,” imbuh Dennis.

Dikutip dari situs resmi Bank Indonesia, uang rupiah memiliki ciri-ciri berupa tanda-tanda tertentu yang bertujuan mengamankan uang Rupiah dari upaya pemalsuan.

Secara umum, ciri-ciri keaslian uang Rupiah dapat dikenali dari unsur pengaman yang tertanam pada bahan uang dan teknik cetak yang digunakan, yaitu:

Tanda Air (Watermark) dan Electrotype

Pada kertas uang terdapat tanda air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya.

Benang Pengaman (Security Thread)

Ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah, dapat dibuat tidak memendar maupun memendar di bawah sinar ultraviolet dengan satu warna atau beberapa warna.

Cetak Intaglio

Cetakan yang terasa kasar apabila diraba.

Gambar Saling Isi (Rectoverso)

Pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling mengisi jika diterawangkan ke arah cahaya.

Tinta Berubah Warna (Optical Variable Ink)
Hasil cetak mengkilap (glittering) yang berubah-ubah warnanya bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

Tulisan Mikro (Micro Text)

Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar.

Tinta Tidak Tampak (Invisible Ink)

Hasil cetak tidak kasat mata yang akan memendar di bawah sinar ultraviolet.

Gambar Tersembunyi (Latent Image)

Teknik cetak dimana terdapat tulisan tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *