Humbahas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbahas bersama PT PLN Persero Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sibolga menyepakati kemudahan untuk mendapatkan akses pelayanan listrik bagi para Investor yang ingin membangun usaha atau industri di Humbahas, Provinsi Sumatera Utara.
Penandatanganan itu dilakukan di kantor Bupati Humbahas yang terletak di Dolok Sanggul, Selasa 9 Oktober 2018.
“Poinnya, setiap calon investor baik kecil, menengah dan besar tentunya yang paling tahu Pemda setempat lewat dinas layanan satu pintu, karena itu kita (PLN-red) ingin hadir langsung memberikan penjelasan bagaimana mendapatkan listrik dengan cepat,” kata Manajer PT PLN UP3, Poltak MP Samosir kepada wartawan usai penandatanganan.
Dijelaskan, bagi calon investor yang mengalami kesulitan dalam perencanaan listrik, pihaknya bersedia jemput bola untuk mengaliri listrik.
“Setiap ada daftar usaha, PLN akan hadir langsung memberikan penjelasan. Jadi listrik bisa masuk lebih cepat walau pembangunan belum ada, hanya 5 persen saja pun, kita bisa bangun jaringan,” ungkapnya.
GM PT PLN Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto mengatakan, ketersediaan listrik kini telah terjamin termasuk pengembangan destinasi wisata seperti di Kabupaten Humbahas, baik oleh masyarakat maupun kalangan investor.
“Mendukung Humbahas sebagai destinasi wisata, tentu ada konsekwensi bagi PLN, yakni memperkuat pelayanan kelistrikan, karena itu MoU ini dilakukan. Jadi saat ada investor butuh listrik, tak perlu lagi nanya kemana, karena sudah jelas hak dan kewajiban mereka,” bebernya.
Ia menambahkan, Kabupaten Humbahas adalah daerah pertama digelarnya penandatanganan kesepakatan bersama terkait listrik bagi penanam modal, kedepan pihaknya akan mencakup daerah lain.
“Kita konsentrasi pada Kabupaten Humbahas ini, dengan komitmen dan dukungan yang luar biasa, pihaknya akan mencakup kabupaten lainnya,” jelasnya.
Dilokasi yang sama, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengapresiasi terjalinnya kerjasama tersebut, melihat potensi investasi di daerah yang ia pimpin tumbuh pesat, Kabupaten ini menjadi ssalah satu daerah dari 8 daerah pengembangan destinasi wisata Danau Toba.
“Kita sangat membutuhkan PLN, ini angin segar bagi kalangan investor, karena tanpa listrik mereka tidak bisa bergerak,” pungkasnya. (Dody)
