Tapteng – Liana Hulu (54) warga Lingkungan VI Kelurahan Hutabalang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) ditemukan tewas gantung diri di dapur dengan menggunakan tali nilon, Rabu 10 Oktober 2018 sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban pertama kali dilihat oleh cucu korban bernama Tantri Audia Zebua. Saat itu, Tantri pulang ke rumah namun pintu rumah terkunci. Ia mencoba memanggil neneknya, tapi tidak ada suara yang menyahuti dari dalam rumah.
“Tantri kemudian masuk dari jendela rumah yang terbuka. Setelah berada di dalam rumah, ia terkejut melihat kondisi neneknya tergantung di dapur. Cucunya itupun langsung berlari keluar melalui pintu, dan memberitahukan hal itu ke Bounya Lidwati Zebua. Setelah itu Lidawati minta tolong kepada warga sekitar,” kata Kapolres Tapteng AKBP.Hari Setyo Budi melalui Kasubbag Humas Ipda.Dahrul Sitompul, Kamis 11 Oktober 2018.
Dari hasil olah TKP, korban diduga bunuh diri dengan menggunakan tali nilon yang diikatkan pada tiang yang ada di dapur.
Saat ditemukan di TKP, posisi korban dalam keadaan tergantung pada tiang yang ada dalam dapur rumah dengan kondisi badan korban sudah kaku.
“Pada saat dilakukan Visum luar oleh Dr. Yusra Manda Sari Siregar dari Puskesmas Badiri, pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan. Namun menurut keterangan keluarga, korban dua bulan lalu baru kembali opname dari Medan karena menderita sakit paru-paru,” jelas Dahrul.
Dari TKP, petugas mengamankan barang bukti yakni, seutas tali nilondan baju kemeja warna hijau muda.
Peristiwa tersebut menghebohkan seratusan warga yang mengetahui kejadian itu. Namun, belum diketahui pasti, apa penyebab korban yang sudah janda 8 orang anak itu nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. (snt)