Medan – Apes bagi kedua pria berinisial RA (26) dan H (21) warga Kelurahan Sei Kera Hilir 1, Kecamatan Medan Perjuangan ini usai menjambret tas wanita cantik milik Jessica (19).
Kedua pelaku pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kritis setelah menabrak tiang listrik di Jl AR Hakim Medan, Minggu pagi (21/10).
Ceritanya, saat berada di Jalan Sejati yang tak jauh dari lokasi keduanya menabrak tiang listrik, Jessica keluar dari mobil bersama orangtuanya untuk mengunjungi keluarga.
Ternyata, kedua penjambret mengamati Jessica dari kejauhan. Begitu korban keluar dari mobil dan berjalan kaki menuju rumah keluarganya, kedua pelaku merampas tas warna pink milik Jessica, dan langsung melarikan diri ke Jl ke Jalan AR Hakim menuju arah jalan Aksara.
Tak mau kehilangan tas nya, Jessica pun langsung berteriak “Rampok..rampok”. Mendengar jeritan itu, Gunawan orangtua Jessica langsung tancap gas mengejar kedua pelaku jambret.
Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi, pun tak tak berlangsung lama.
Pelaku yang diduga gugup saat dikejar, tak mampu mengendalikan sepeda motor yang digunakan pelaku. Hingga akhirnya sepeda motor pelaku menghantam trotoar dan menabrak tiang listrik. Keduanya pun langsung terkapar, serta sepeda motor pelaku rusak parah.
Melihat peristiwa itu, warga pun mengerumuni kedua pelaku. Dan melaporkannya ke petugas.
Sementara, Gunawan yang tiba dilokasi langsung mengambil tas putrinya Jessica.
Tak berapa lama, personil Polsek Percut Sei Tuan yang tiba dilokasi langsung membawa kedua pelaku ke Rumah Sakit Pirngadi Medan. Sementara, Jessica ditemani orangtuanya membuat laporan resmi ke kantor polisi.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri, ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan kejadian itu.
“TKP awal, dari rumah teman ayah korban di Jalan Sejati. Pelaku merampas tas milik korban yang bernama Jessica lalu kabur ke arah Jalan Aksara dan dikejar ayah korban hingga menabrak trotoar serta tiang listrik. Kedua pelaku kritis dan dibawa ke rumah sakit,” kata Faidil Zikri.
Kedua pelaku diketahui Jl Pimpinan, Gg Langgar Padang, serta Gg Suka Famili, Kelurahan Sei Kera Hilir 1, Kecamatan Medan Perjuangan.
“Korban sudah membuat laporan resmi, kita akan jerat keduanya dengan pasal 365 Jo 363 ayat 2 KUHPidana,” pungkasnya. (ril/BT)
