Tapanuli Tengah – Nurdin Tinambunan ditemukan meregang dalam rumah di Dusun Purwojati, Desa Masnauli, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Kamis (1/11) sekitar pukul 11.30 WIB.
Peristiwa itu diketahui setelah warga mencium aroma bau tak sedap dari rumah korban. Selanjutnya warga melapor ke Polsek Manduamas.
“Kita dapat laporan yang mengatakan ada bau busuk dari rumah salah seorang warga. Sehingga saya bersama anggota dan dr Berry Sihotang langsung turun ke TKP untuk melakukan pemeriksaan isi rumah,” kata Kapolsek Manduamas, AKP Lamsan Manurung, dikonfirmasi, Jumat (2/11).
Lamsan menjelaskan, setibanya di TKP, pihaknya menemukan Nurdin Tinambunan meninggal dunia, dan sudah mengeluarkan bau busuk.
“Posisi jenazah miring ke kiri, dan barang-barang di dalam rumah tersusun rapi, setelah dilakukan pemeriksaan/Visum Et Revertum oleh dokter, bahwa korban sudah meninggal dunia, dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” jelasnya.
Marsianus Tinambunan adik korban mengatakan, korban tinggal sendirian dalam rumah tersebut.
“Tinggal sendiri di rumah ini, sebelumnya memang sudah mengalami sakit pembengkakan pada bagian kakinya,” kata Marsianus diamini adiknya Adfianus Tinambunan.
Karena merasa tidak ada yang aneh dengan meninggalnya korban, keluarga memutuskan korban tidak di Otopsi.
“Tidak ada yang aneh, tidak ada tanda-tanda kekerasan, makanya kami pasrah,” katanya.
Korban yang sebelumnya sudah di visum, kemudian dibawa keluarganya ke dusun Paranginan, Desa Manduamas Lama, Tapteng untuk selanjutnya dikebumikan. (ril/snt)