Sibolga – Siswi kelas XII SMA Negeri 3 Sibolga Viona Angel Gloryka Sianturi ikut Pertukaran Pelajar ke Amerika Serikat. Viona tak sendiri, ada siswi SMA Matauli Pandan bernama Nabila Putri yang terpilih ikut dalam program AFS-USA (American Field Service) itu.
“Benar, ada siswi kita yang ikut AFS dalam pertukaran pelajar itu di Amerika Serikat, atas nama Nabila Putri. Mereka satu tahun study di sana. Berangkat pada Agustus 2018 lalu,” ujar Humas SMA Matauli Pandan, Iso Suwarso kepada smartnewstapanuli.com, Senin siang (19/11).
Iso menyebut, dalam AFS tersebut ada beberapa hal yang mereka pelajari yakni tentang budaya. “Siswi kita yang ikut AFS itu belajar tentang budaya,” katanya.
Sementara itu, Viona Angel Gloryka Sianturi siswi SMA Negeri 3 Sibolga melalui akun facebook nya Viona Sianturi, mengaku bangga bisa ikut dalam AFS tersebut. Viona berkesempatan memaparkan tentang Indonesia. Selain itu, Viona juga mengajarkan pelajar di Amerika Serikat berbahasa Indonesia, serta mengenalkan budaya Batak.
“Tidak pernah berpikir aku akan berdiri di sini. Mengatakan kepada orang asing ini tentang betapa indahnya Indonesia. Mengajarkan mereka cara mengucapkan kata-kata dalam bahasa Indonesia. Memperkenalkan mereka tentang budaya batak. Mereka bilang ulos sangat keren. Mereka begitu bersemangat untuk memakai ulos! Mereka bertanya padaku banyak pertanyaan. Sesuatu seperti ” bagaimana cuaca di Indonesia? ” bahkan pertanyaan konyol seperti “apakah kalian memiliki telepon di sana? ” oh c ‘ mon saya telah menunjukkan kepada anda bahwa bangunan tinggi dan modern di Jakarta dan manusia kita tinggal di 21 Abad ke – Siapa yang tidak punya telepon?” tulisnya.
Terkait keikutsertaan siswinya di AFS itu dibenarkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Sibolga, Doharta Hutabarat. “Benar, Viona berangkat Agustus 2018. Sesuai dengan persyaratan, kita lengkapi, Viona kita anggap mampu mengikutinya sehingga kita berangkatkan,” kata Doharta saat dihubungi, Senin (19/11).
Informasi diperoleh, ada 4 pelajar SMA dari Sumatera Utara yang mengikuti Pertukaran Pelajar ini yang tergabung dalam 76 pelajar lainnya dari seluruh Indonesia. (snt)
