Pencarian Dihentikan, Tiga Korban Tertimbun Longsor di Nisel Belum Ditemukan

pencarian dihentikan
Tim Sar Gabungan Saat Melakukan Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Nias Selatan, Sumatera Utara. (FOTO: dok.Sar Nias)

Nias Selatan – Pemerintah Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara resmi menghentikan pencarian korban yang diduga masih ada tertimbun longsor di Desa Sukamaju Mohili, Kecamatan Gomo, Jumat (23/11).
Penghentian pencarian dilakukan setelah 14 hari pasca peristiwa bencana longsor terjadi.

Koordinator Pos Sar Nias Tonggor Gultom menjelaskan pihak keluarga korban pasrah menerima dihentikannya pencarian korban yang tertimbun longsor.

Bacaan Lainnya

“Pihak keluarga korban pasrah menerima dihentikannya pencarian para korban yang masih belum ditemukan,” kata Tonggor Gultom dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/11).

Tonggor menyebut, pencarian dihentikan karena masa tanggap darurat bencana longsor ditutup Pemerintah Kabupaten Nias Selatan.

Penutupan dilakukan dengan pelaksanaan ibadah dan doa bersama di lokasi musibah, dipimpin perangkat desa dan perwakilan dari Pemkab Nias Selatan.

“Pencarian hari ini (Jumat 23/11) memasuki pencarian hari ke 14, karena masa tanggap darurat ditutup Pemkab Nias Selatan, maka pencarian dihentikan,” jelasnya.

Menurutnya, kendala yang dialami selama pencarian adalah akses jalan yang sulit dan sempit, sehingga alat berat tidak bisa masuk ke lokasi longsor dan pencarian dilakukan secara manual.

“Korban yang telah ditemukan sebanyak empat orang, dan yang belum ditemukan tiga orang,” ungkapnya.

Empat korban yang ditemukan dalam keadaan telah meninggal adalah Dalman Hulu, Aristina Laia, Putri Hulu dan Kristoven Hulu. Sedangkan tiga korban yang masih belum ditemukan adalah Setiaman Hulu, Rei Jaya Hulu dan Noverman Hulu. (Mimin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *