Sibolga – Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah mengungkapkan, mencermati perkembangan situasi akhir-akhir ini, komunisme dan radikalisme bukan sekadar bahaya laten, namun sudah berubah menjadi ancaman nyata.
Kelompok ini banyak melakukan propaganda melalui media sosial. Beredarnya gambar dan atribut simbol PKI (palu arit) di media sosial, merupakan salah satu indikator kebangkitan komunisme gaya baru.
“Kita sebagai bagian dari segenap komponen bangsa harus waspada, mengantisipasi dan menangkal berbagai upaya bangkitnya komunis dan radikalis,” kata Mayjen TNI MS Fadhilah dalam amanatnya dibacakan Letkol CBA Mohktar, pada upacara di Makorem 023/KS, Senin (26/11).
Dandenbekang 1-44-04/C itu melanjutkan, kelompok-kelompok tersebut selalu memaksakan kehendak untuk merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, tentunya menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan NKRI.
“Kodam I/Bukit Barisan telah menyosialisasikan pembinaan antisipasi bahaya laten komunis dan paham radikal, pada 23 November 2018 lalu. Diharapkan prajurit dan PNS proaktif membantu pengawasan dan upaya pencegahannya,” ujarnya.
Sosialisasikan kepada keluarga dan lingkungan sekitar tempat tinggal, agar tidak terpengaruh oleh propaganda yang dilakukan kelompok-kelompok tersebut.
“Khusus kepada aparat intelijen dan aparat teritorial, lakukan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat terhadap perkembangan situasi di wilayahnya masing-masing,” pungkas Pangdam. (penrem023)
