Sibolga – Puluhan rumah warga dan tangkahan di Jalan KH Ahmad Dahlan Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara pada Senin malam (24/12), terbakar.
Pemerintah Kota Sibolga melalui Walikota Syarfi Hutauruk menyampaikan keprihatinannya atas musibah tersebut.
Pada Selasa siang (25/12) orang nomor satu di Kota Sibolga itu didampingi Danrem 023/KS Kol Inf Mohammad Fadjar serta unsur OPD Pemko Sibolga meninjau lokasi kebakaran serta bertatap muka dengan para korban kebakaran di posko penampungan sementara di Tangkahan Budi Jaya.
Kehadiran walikota dua periode itu disambut baik. Dia (Syarfi) berupaya menghibur para korban. Saat kunjungannya, Syarfi secara spontan membeli kue onde-onde dari seorang pedagang yang kebetulan berada di lokasi. Kemudian langsung ia bagikan kepada para korban kebakaran. “Silahkan Bu,” ucap Syarfi sambil membagikan kue onde-onde itu hingga ludes.
Sementara itu, berdasarkan data dari Diskominfo Sibolga menyebut, jumlah rumah yang terbakar sebanyak 43 unit yang dihuni 65 kepala keluarga.
“Sebanyak 43 (empat puluh tiga) rumah dan 65 (enam puluh lima) rumah tangga serta sebahagian gedung dan aset tangkahan Renta Sari (Lautan Mas),” tulis Diskominfo Sibolga, Selasa (25/12).
Terkait peristiwa kebakaran tersebut, sebelumnya walikota Sibolga mengadakan rapat bersama Sekda Kota Sibolga M Yusuf Batubara dan para pimpinan OPD terkait dihadiri unsur TNI dan Polri di ruangan desk kantor walikota Sibolga, Selasa siang (25/12), untuk penanganan cepat tanggap darurat terhadap korban kebakaran.
Dalam rapat tersebut hadir Danrem 023 KS, Kolonel Inf Mohammad Fadjar MPICT, Waka Polres Sibolga serta unsur Pemko Sibolga. Dalam rapat dibentuk satgas penanganan korban kebakaran di lokasi kebakaran.
Pemko Sibolga bekerjasama dengan TNI Polri dan berbagai pihak telah mendirikan posko penampungan para korban musibah kebakaran sementara di Tangkahan Budi Jaya, juga disediakan kebutuhan bahan makanan untuk para korban dan layanan kesehatan. (snt)
