SmartNews – Protes jalanan rusak kepada pemerintah, seorang gadis belia di Bayuasin berfoto di jalan yang berlumpur.
“Foto ini sebagai bentuk kritik kami kepada Pemda Banyuasin karena jalan yang ada di Pulau Rimau rusak parah,” terang sang cewek bernama Yulianti Ningsih, kemarin, Minggu (3/3/2019)
Fotonya itu kemudian viral di media sosial itu. Yuli terlihat berfoto di jalanan berlumpur. Bahkan ada pula fotonya yang berbaring di jalan yang kedalamannya mencapai lutut orang dewasa.
Yuli menyebut, aksinya itu terinsiprasi dari aksi sekelompok remaja di daerah Ogan Komering Ulu yang membuat heboh dalam beberapa hari terakhir, yakni mereka berfoto ala model di jalanan yang rusak parah dan berlumpur.
“Iya, terinspirasi dari mereka yang ada di OKU. Saya juga ingin pemerintah melihat kondisi jalan yang rusak dari tahun 2007 lalu. Sudah hampir 12 tahun,” kata Yuli.
Lokasi jalan rusak dan berlumpur tempat Yulianti berfoto itu di Desa teluk Betung, Banyuasin. Jalan itu adalah akses penghubung beberapa kecamatan menuju pusat pemerintahan Banyuasin.
“Jalan Pulau Rimau adalah akses utama menuju pemerintahan di Banyuasin. Jadi setiap hari orang lewat di situ,” ujar wanita berusia 18 tahun itu.
Dengan aksinya, Yuli berharap pemerintah segera merespons sehingga jalan rusak dapat secepatnya diperbaiki.
Sebelumnya, aksi protes serupa terjadi di jalan Batumarta-Baturaja Ogan Komering Ulu. Sekelompok ABG protes jalan rusak dengan cara unik, mereka befoto di jalan belumpur layaknya model.
Aksinya itu pun mendapat respons positif dari Bupati OKU Kuryana dan Gubernur Sumsel Herman Deru. Jalan rusak itu segera diperbaiki pada April mendatang.
Tidak tanggung-tanggung, Pemkab OKU menyediakan dana Rp 4 miliar dan dana bantuan gubernur Rp 11,5 miliar. Semua dana dipakai untuk perbaikan jalan yang disindir oleh sekelompok remaja melalui foto unik. (dtc)