Sibolga – Seluruh korban kecelakaan minibus Avanza No Pol BK 1812 FP yang terjun ke Sungai Aek Raisan Km 25 di perbatasan Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Tapanuli Utara telah dibawa ke RSUD Dr Ferdinand Lumbantobing Sibolga di Jalan Sutomo, pada Minggu malam (10/3/2019).
Setibanya di RSU Sibolga, satu orang korban tewas yang diketahui sebagai ibu rumah tangga, dimasukkan ke kamar jenazah. Sementara korban yang mengalami luka-luka ditangani petugas medis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Sibolga.
Amatan smartnewstapanuli.com, ada tiga korban luka ditangani petugas medis di ruang IGD. Sementara belasan keluarga dan kerabat korban terlihat menunggu di luar ruangan IGD. Namun, seluruh identitas korban yang disebut berjumlah enam orang, hingga minggu malam tadi belum berhasil diperoleh.
Kasat Lantas Polres Taput AKP Tohap Sibuea yang dihubungi belum dapat memberikan keterangan secara detail terkait kecelakaan tersebut. “Benar ada kecelakaan tersebut. Anggota kita sudah di lokasi untuk mengumpulkan keterangan,” kata Tohap Sibuea.
Karena lokasi kecelakaan tepat di perbatasan Tapteng dan Taput, yakni antara Desa Nagatimbul, Kecamatan Sitahuis dengan Desa Parsingkaman, Taput, maka Sat Lantas kedua daerah berkoordinasi untuk menangani kasus tersebut.
Sebelumnya, Masper Gultom kepada smartnewstapanuli.com mengatakan, mobil yang datang dari arah Sibolga menuju arah Tarutung sempat menabrak gundukan tanah di pinggir jalan hingga akhirnya terjun ke sungai. Namun Masper tak mengetahui secara pasti, bagaimana kronologi hingga terjadi kecelakaan. (snt)
