Wanita Berparas Cantik yang Tewas di Sungai Baung Calon Pendeta

Foto Korban Semasa Hidup Beredar di Media Sosial. (Foto: Dok.Facebook)

SmartNews – Wanita berparas cantik yang ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang di perkebunan kepala sawit di daerah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, diduga jadi korban pemerkosaan. Belakangan, informasi diperoleh, korban yang diketahui sebagai warga Palembang tersebut adalah calon pendeta.

“Informasi seperti itu (calon pendeta). Kalau anak yang juga jadi korban sudah sama keluarga,” terang Kasat Reskrim Polres OKI AKP Agus Prihadinika saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2019).

Bacaan Lainnya

Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Palembang. Menurut Agus, pihaknya segera melakukan visum untuk mengetahui pasti apakah korban diperkosa sebelum dibunuh atau tidak.

“Posisi korban sedang dievakuasi untuk divisum. Memang dugaan sementara ya ke sana (diperkosa), kondisinya setengah tidak pakai pakaian,” kata Agus.

Untuk diketahui, korban ditemukan sekitar pukul 04.30 WIB di area PT PSM Divisi III Blok F19, Sungai Baung, Bukit Batu, OKI. Pada saat ditemukan, korban berada di semak belukar dalam kondisi telentang.

Informasi yang berhasil dihimpun, wanita itu menumpang motor temannya pada Senin (25/3/2019) menuju Pasar Jati.

Saat pulang, keduanya dihadang pelaku yang diketahui berjumlah 2 orang. Selanjutnya kedua korban dibekap dan lehernya diikat dengan karet. Wanita tersebut dan temannya yang tidak tahan akhirnya pingsan.

Teman korban diketahui selamat dari kejadian tersebut tapi belum bisa memberikan keterangan kepada polisi.

Ditemukan
Jasad Korban saat Ditemukan. (Foto: Dok.Istimewa)

“Korban ini baru lulus dari sekolah calon pendeta. Jadi dia penempatan sekitar 2 tahun di Sungai Baung. Tadi kami dapat kabar dari polisi, ya masih calon pendetalah,” terang sepupu korban, Agusman Sarumha, di RS Bhayangkara.

Dikatakan Agusman, korban baru saja lulus dari sekolah teologi di Palembang 6 bulan lalu. Korban ditugaskan bersama 5 orang lain untuk pelayanan di salah satu gereja di Sungai Baung.

“Itu penugasan, kemarin ada 5 orang di sana. Sekarang yang lain sudah selesai dan tinggal dia sendiri di sana memberi pelayanan,” kata Agus. (dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *