Sibolga – Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk mengungkapkan pembangunan di Kota Sibolga begitu pesat. Salah satunya pengembangan Pelabuhan di daerah itu yang telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Minggu 17 Maret 2019 lalu. Kawasan pelabuhan itu kini juga dimanfaatkan warga untuk selfie.
“Kalau anak-anakku atau warga Kota Sibolga, bapak ibu dalam dua minggu belum pulang ke Sibolga, besok kalau pulang, lihat. Kami sarankan, pulanglah tanggal 15 atau tanggal 16, silahkan memberikan hak suara di kota Sibolga tanggal 17,” ujar Syarfi Hutauruk dalam sambutannya saat menghadiri acara Atraksi Kolaborasi Seni dan Budaya di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 48 Tapian Daya Medan, Kamis malam (4/4/2019).
“Pulang dan lihat bagaimana pesatnya pembangunan di Kota Sibolga. Pelabuhan yang luar biasa. Sekarang tempat orang selfie. Karena desain pelabuhan itu menurut Direktur Utama Pelindo adalah terbaik di Asia Pasifik,” sambung Syarfi.
Oleh sebab itu, lanjut Syarfi, dalam tiga tahun kepemimpinannya bersama Wakil Walikota Sibolga Edi Polo Sitanggang, dan selama tujuh tahun memimpin di Kota Sibolga, menurutnya telah banyak yang telah dilakukan.
“Selama tiga tahun bersama Pak Edi Polo Sitanggang (Wakil Walikota Sibolga), dan saya sudah tujuh tahun, telah banyak yang kami lakukan sebagaimana dengan janji kami waktu kampanye dulu,” ujar Syarfi.
“Kami akan menyelesaikan tahun 2019. Kami akan selesaikan 100 persen dari seluruh penduduk Kota Sibolga terakreditasi, atau seluruhnya mendapatkan asuransi kesehatan 100 persen. Sekarang sudah selesai 100 persen,” ungkap mantan anggota DPR RI itu.
Menurutnya, kedepan banyak lagi hal-hal yang akan dilakukan dibawah kepemimpinannya di Kota Sibolga.
“Ada Pantai Ujung Sibolga (Pajus). Kemudian kita kembangkan lagi. Insya Allah, akan ada investor baru membangun hotel dikawasan Pelabuhan Lama Sibolga. Dan itu akan dikembangkan menjadi tempat wisata. Kami sudah punya master plan daerah wisata di Kota Sibolga yang dikeluarkan oleh konsultan dari Universitas Gajah Mada Jogyakarta,” bebernya.
Tak dipungkiri lanjut Syarfi, bahwa selama kepemimpinannya masih banyak kekurangan. Hal itu dipengaruhi minimnya anggaran.
“Bapak ibu sekalian, masih banyak lagi kekurangan kalau ada orang bertanya. Banyak yang belum dilakukan oleh walikota dan wakil walikota. Saya jawab itu betul. Masih banyak kekurangan karena anggaran kita begitu sedikit. Untuk itu, dari segi pendidikan, kita memberikan bea siswa bagi 50 putra putri Sibolga yang menuntut ilmu di perguruan tinggi di Kota Medan yang nilainya bagus tapi orangtuanya tidak mampu,” tuturnya.
Dana beasiswa itu lanjut walikota, bersumber dari zakat ASN Pemko Sibolga. “Kepada anak-anakku sekalian, kalian tuntut ilmu dengan baik, raih prestasi jauhi narkoba dan kenakalan remaja. Segera pulang untuk mengabdi di kampung halaman,” pungkasnya. (snt)
