SmartNews, Tarutung – Setelah dilantik jadi Bupati Tapanuli Utara untuk periode kedua, pada 23 April 2019 lalu di Medan, Sumatera Utara, Nikson Nababan angkat bicara ke sejumlah media terkait programnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Tak tanggung-tanggung, Nikson Nababan menyebut dirinya siap mengundurkan diri dari jabatannya jika Taput tidak sejahtera di kepemimpinannya lima tahun ke depan.
Akan tetapi ada syaratnya untuk janjinya itu. Nikson mengatakan, program pencapaian kesejahteraan itu tentu harus mendapat dukungan dari pemerintah pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat harus mendukung berdirinya Universitas Negeri (UN), serta pembangunan Jalan Tol penghubung Danau Toba-Tapanuli Tengah,” ujar Nikson Nababan menjawab SmartNews ketika dihubungi, Minggu malam (28/4/2019).
Dia menerangkan, jika nantinya universitas negeri berdiri di Tapanuli Utara, otomatis akan berdampak terhadap kunjungan ke daerah itu.
“Dengan kondisi itu maka otomatis akan berkontribusi untuk meningkatkan perekonomian di Taput. Misalnya, peningkatan pasar agro, meningkatnya kunjungan wisatawan, serta berbagai hal yang ada di daerah ini,” katanya.
Selain itu, lanjut politisi PDI-Perjuangan itu, pemerintah daerah dibawah kepemimpinannya akan terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat yakni, mutu atau kualitas hidup, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang baik.
Namun upaya itu, sambungnya, harus tetap mendapat dukungan penuh untuk pencapaian kemakmuran di daerah. Sehingga dapat terwujud.
“Jika ada mahasiswa yang datang dari luar daerah, serta wisatawan, maka akan menjadi konsumen produk agro daerah. Termasuk pengguna jasa pemondokan dan menjadi salah satu pasar untuk pengunjung wisata. Sehingga akan berkontribusi dalam pembangunan daerah,” pungkasnya. (snt).
Mantap Pak Bupati… Drs. Nikson Nababan.. lanjutkan jasamu untuk Tapanuli…saya tau dan kenal dengan Bpk Bupati sewaktu di jakarta.. semoga sehat dan panjang umur.. Aminn