Seriuskah Pemerintah Memindahkan Ibu Kota? Ini Jawaban Jokowi

jokowi
Presiden Joko Widodo Berjalan bersama Wapres Jusuf Kalla. (foto: istimewa)

SmartNews, Jakarta – Rencana pemindahan ibukota terus bergulir dan ramai diperbincangkan, serta diberitakan media belakangan ini.

Lalu, benarkah pemerintah bersungguh-sungguh soal rencana memindahkan ibu kota negara? Begitu ditulis Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun Facebooknya seperti dilihat SmartNews, Selasa (7/5/2019) malam.

Bacaan Lainnya

Jokowi mengatakan, pemindahan ibu kota Negara, bukan sekadar melanjutkan wacana yang muncul di setiap era pemerintahan.

“Secara internal, ihwal pemindahan ibu kota ini sudah kita bahas sejak tiga tahun lalu, bahkan tahun lalu Bappenas melakukan kajian-kajian detail dari sisi ekonomi, sosial-politik, dan lingkungan,” tulis Jokowi.

Menurut Jokowi, sebaran penduduk Indonesia saat ini terpusat di Pulau Jawa yang dihuni sekitar 57 persen penduduk Indonesia.

“Bandingkan dengan Pulau Sumatra yang didiami oleh kurang lebih 21 persen penduduk Indonesia, sementara sisanya tersebar di pulau-pulau lainnya seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Papua,” terangnya.

Sejauh ini, kata Presiden, sudah tiga alternatif daerah yang lahannya siap untuk menjadi ibu kota baru.

“Ada yang 80.000 hektare, 120.000 hektare, ada juga yang 300.000 hektare. Lahan seluas itu lebih dari cukup, mengingat DKI Jakarta sendiri memiliki luas sekitar 66.000 hektare. Daerah mana yang akan dipilih, akan segera kita putuskan setelah melalui konsultasi dengan lembaga-lembaga negara yang terkait, seperti DPR,” tutup Jokowi. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *